63. Pengkhianat

54 5 0
                                    

Yuk follow akun wp DuniaFiksi18 buat kalian yang belum follow, karena Bibi juga udah buat cerita baru yang wajib kalian baca setelah NATHAN ini!

Pokoknya wajib kalian baca serius bestieee😭
yuk follow akun wp ini supaya nggak ketinggalan cerita² baru yg Bibi tulis!

SELAMAT MEMBACA!

☠️☠️☠️

Gema, Lord dan Reyhan berjalan santai memasuki markas besar Victory yang sudah ramai dengan para anggota-anggotanya, namun ketiga pria itu merasa ada yang tidak beres dengan situasi ini karena apa? Karena hampir semua anggota Victory datang dengan tampang-tampang serius dan sangarnya.

Tidak mungkin jika akan ada tugas baru yang berat kan? Pasalnya semua anggota Victory dikumpulkan hanya jika ada tugas besar-besaran yang akan membutuhkan bantuan semua anggota. Dan disini dapat Reyhan rasanya jika anggota baru hingga anggota lama sudah memunculkan dirinya untuk saling berbaur satu sama lain didalam gedung tua berlantai 3 yang mereka sebut sebagai Markas kebesaran Victory.

Reyhan berdehem pelan sambil menyenggol lengan sang Abang, "Gem.. apa cuma gw yang ngerasa kalok kita nggak dapet kabar apa-apa dari Ferrell?" tanyanya dengan nada pelan.

Gema terus berjalan sambil melihat-lihat kearah para anggota Victory lainnya, lalu ia menjawab, "Bukan cuma, tapi emang kita berdua nggak dapet kabar apa-apa dari Ferrell, bahkan Martin juga nggak ngasih tau apa-apa kan?".

Reyhan berdengus pelan sambil berkata, "Shit! Jangan bilang kalok dia emang sengaja nggak ngasih tau kita hah? Supaya apa? Supaya kita bisa kelihatan bodoh karena nggak tau info apa-apa".

"Jangan emosi Rey, tahan emosi Lo, Lo harus inget apa misi kita kesini, kita kesini cuma buat nyariin Rahell dan bawa di balik" sarkas Gema pelan supaya Reyhan tidak tersulut emosi karena Ferrell ataupun Martin tak memberikan mereka informasi satupun, lalu atensi Gema teralihkan melihat kearah Lord yang terlihat fokus melihat semua anggota Victory satu persatu. "Apa Lo tau kalok semua anggota Victory di kumpulin di markas hari ini Lord?" tanyanya membuat sang empu langsung menoleh kearahnya.

"Nggak, gw nggak tau kalok semua anggota Victory bakal kumpul semua hari ini.. tadi waktu gw sama Rea kesini, markas masih sepi" jawab Lord sambil menahan rasa kesalnya.

Oh please, siapapun akan merasa kesal jika tidak diberitahukan info apapun tentang masalah ini..

"Udah gw duga.." cetus Gema sambil menghela nafasnya dengan panjang.

"Hei! Tumben kalian dateng berengan? Jangan bilang kalok kalian udah damai hmm?" tanya Jovan sambil menaikkan alisnya sebelah.

"Lo pikir?" lontar Reyhan dengan wajah datarnya.

"Gw pikir?" beo Jovan sambil terlihat berpikir sejenak, "Gw pikir sih kalian udah damailah... Ngapain sesama anggota Victory musuhan kan?" lanjutnya sambil tersenyum tipis.

"Ya udah, by the way ini?"

"Oh Lo belum tau kalok semua anggota Victory di panggil hari ini?"

"Hah? Karena apa? Tumben"

"Tumben-tumben ndasmu!" sela Defril sambil menempeleng kepala Reyhan membuat Reyhan langsung berdengus kesal.

NATHAN 2 (END!)Where stories live. Discover now