8. Akhlak Puasa

30 6 6
                                    

كَمْ مِنْ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ إِلاَّ الْجُوْعُ وَالْعَطَشُ

“Berapa banyak orang yang berpuasa, namun tidak mendapatkan apa-apa dari puasa yang ia lakukan itu, kecuali hanya lapar dan dahaga.”

-Hadist Nabi-

◇◇☆◇◇


Dikutip dari kitab Maqosidus Soum karya Sultanul Ulama Syeikh Izzuddin Abdil Aziz bin Abdul Salam Assulami keutamaan puasa ramadan.

Rasulullah bersabda, "Setiap amal anak Adam dilipatgandakan. Satu kebaikan mendapat 10 hingga 700 kali lipat." Allah Azza wa Jalla berfirman, "Kecuali puasa. Sebab puasa milik-Ku dan Aku yang akan membalasnya. Dia tinggalkan syahwat dan makanan karena Aku."

Syeikh Izzuddin menjelaskan ada tujuh faidah puasa. Pertama, meninggikan derajat. Yaitu terbukanya pintu-pintu surga dimana ada sebuah pintu bernama Ar Rayyan. Hanya orang yang ahli puasa berhak masuk. Tertutupnya pintu neraka dimana puasa adalah benteng dari siksa Allah. Dan terbelenggunya para setan. Oleh sebab itu, sangat tidak etis jika pada bulan ramadan masih enggan melakukan kebaikan dan memperbanyak ibadah.

Kedua, menggugurkan kekeliruan. Barang siapa berpuasa karena iman dan mengharap pahala maka Allah akan mengampuni dosanya yang telah berlalu.

Ketiga, mengendalikan syahwat. Sungguh lapar dan haus bisa mengalahkan syahwat bermaksiat.

Keempat, memperbanyak sedekah. Puasa melatih empati dan simpati dalam diri manusia pada sesama dan makhluk Allah. Membentuk pribadi berjiwa sosial tinggi dan menimilisir keegoisan diri. 

Kelima, menyempurnakan ketaatan. Sebab puasa mengingatkan rasa lapar dan hausnya ahli neraka. Karena itulah puasa mengajak memperbanyak ketaatan agar selamat dari api neraka.

Keenam, mensyukuri nikmat yang tidak disadari. Dengan berpuasa akan tau nikmat Allah berupa rasa kenyang dan segar. Karena nikmat baru terasa berarti apabila ia telah hilang.

Ketujuh, mencegah keinginan bermaksiat dan menimalisir perselisihan. Ketika manusia merasa lapar dan haus maka dia akan mencari sesuatu untuk memenuhi keduanya sehingga mengurangi keinginan bermaksiat dan berbuat keburukan.

Puasa tidak sekedar dijalankan menahan diri dari lapar, haus dan syahwat. Ada adab yang harus dipelajari. Semua ibadah ada aturan. Tak terkecuali puasa.

Salah satunya adalah menjaga lisan dan anggota badan dari perkara yang bertentangan dengan perintah Allah.

Kedua, apabila di undang acara makan maka hendaklah jujur bahwa sedang berpuasa wajib. Jika berpuasa sunah boleh memilih antara melanjutkan atau membatalkan demi menghormati undangan tuan rumah. 

Ketiga, berdoa ketika hendak berbuka. Hukumnya sunah.

Keempat, dianjurkan berbuka puasa dengan kurma. Jika tidak ada berbukalah dengan air.

Kelima, menyegerakan berbuka. Karena sesungguhnya lapar dan haus bisa membahayakan jika terlalu lama menunda berbuka.

Keenam, mengakhirkan sahur.  Manfaatnya untuk menambah energi menjalankan ibadah.

Cuaca tengah hari bulan ramadan tahun ini cukup terik. Sedikitpun tak terlihat adanya gugusan awan di langit. Bersih sempurna.

Kajian jam dua siang wajib diikuti murid kelas lima ibtidaiyah sampai Tsanawiyah kelas tiga. Sedang bagi kelas 4 ibtida' ke bawah bebas. Boleh ikut hadir dan menyimak, boleh tidak. Namun, bagi santri teladan bisa ikut kajian dan solat Asar bersama Kiai Anwar adalah bonus. Pahala berlipat, katanya.

Basmalah Cinta (TERBIT di AE PUBLISHING)Where stories live. Discover now