An important mission [End]

06. RASA YANG MULAI MUNCUL

Pagi hari ini Azure berangkat bareng dengan Amanda.

Saat sampai di sekolah ia melihat Kana tengah mengobrol dengan teman temannya.

Namun ternyata Kanaga melihat Azure bagaikan terpesona.

Karena hari ini Azure tampak beda, dengan kepala yang di kepang dua layaknya anak TK dan dengan headphone putih di lehernya.

"Woyy" Adrian mencoba menyadarkan Kanaga yang tengah melamun.

"Apa?"

"Lo kenapa ngelamun, ntar kemasukan setan" ucap Aldino

"Diem lo dinosaurus" ucap kanaga

"Gw A-L-D-I-N-O bukan dinosaurus bego"

"Terserah, dah ah gw mau ke kelas"

"Woyy naga tunggu!!" Ucap Aditya.

"Cepet"

"Bilang cepet tapi lo sendiri udah duluan ke kelas" ucap bagus.

***

"Gw masih bingung gimana dia bisa kabur?" Bella kaget saat tadi pagi ia datang ke gudang sudah tidak ada siapapun.

"Pintu gudang kan kita gak kunci " ucap Alia

"Iya loh kan dia bisa sendiri" ucap Aulia

"Tapi bukannya kemarin dia hampir pingsan?"

"Mungkin dia maksain buat pergi?" Ucap Alia

"Bisa jadi" ucap Bella

"Eh anaknya ssstt" ucap Aulia

Saat Azure menatap Bella, nampaknya Bella masih dendam dengannya sehingga Bella menatap Azure dengan wajah tak suka.

"Nih anak keknya punya dendam abadi" batin Azure.

Skip istirahat...

Saat Azure keluar dari WC, ia ditunggu oleh Kanaga.

"Huhh" Azure membuang nafasnya dengan berat.

"Apa lagi sih?" Tanya Azure

"Nanti pokoknya pulang sekolah gw tunggu lo!" Setelah mengatakan itu Kanaga pun pergi.

"Dih gaje" Tanpa banyak pikir Azure kembali ke kelas.

"Eh lo tau gak tadi pas kamu ke WC Kana minta Instagram kamu loh" ucap Manda

"Wah yang bener aja lo man?"

"Bener, keknya dia suka deh sama lo"

"Masa sih? Dia bercanda atau dia dapet tantangan dari temennya? Kita gak tau kan?"

"Iya sih, tapi menurut aku dia emang suka deh"

"Udah ah man gw gak mau kepikiran itu"

***

Azure sudah menunggu sejak tadi.
Ia sudah bosan, namun saat ia akan pergi pulang kanaga datang.

"Akhirnya Dateng juga"
"Ada apa sih?"

"Sorry gw bikin lo nunggu lama, e-eh anu gw minta no lo dong!" Dengan berani Kanaga mengucapkan kalimat itu.