01

593 69 0
                                    

Warn

Terdapat kata kasar dan bahasa sunda

- - -

Para insan selalu mengharapkan dunia yang nyaman dan damai untuk ditinggali. Bergotong-royong dan selalu berusaha untuk membuat dunia semakin aman. Namun nyatanya, perlahan-lahan kebaikan hilang tergantikan oleh keegoisan dan keindahan tergantikan oleh keburukan. Kini, kehancuran dimana-mana, banyak daerah yang menjadi kumuh, dan rasa kemanusiaan yang menipis.

Di dunia yang telah kacau balau ini, sudah semestinya manusia sadar diri, saling merangkul, dan membangun dunia kembali menjadi baik. Namun naas, sulit untuk dilaksanakan.

Misal saja mereka, salah dua komunitas yang cukup berpengaruh di salah satu daerah di Jawa Barat. Mereka memiliki perbedaan prinsip.

Dark Crow Team, mereka adalah sekumpulan orang yang sebenarnya baik, tetapi karena semuanya yang tak kunjung membaik, membuat hati mereka menjadi seakan mati. Selain orang yang ada di dalam komunitas mereka, dianggap hanyalah sekumpulan orang bodoh.

Mereka telah tidak peduli akan segala yang terjadi di antara manusia. Kini mereka seakan sudah lupa bagaimana bedanya perbuatan benar dan salah. Yang mereka lakukan kepada orang lain, jatuhnya seperti meremehkan dan menindas.

Namun, ada satu yang mereka pedulikan, ya, para anggota mereka sendiri. Kesolidaritasan mereka begitu besar. Dan jika salah satu anggota mereka diganggu, jangan harap bisa hidup dengan tenang.

Exile Knight Team, berbeda dengan tim sebelah, mereka adalah sekumpulan orang dengan hati yang belum mati dan kelogisan mereka masih berjalan. Tetapi minusnya, kebanyakan dari mereka tak bisa mengendalikan emosi.

Mereka memiliki satu prinsip yang tidak boleh diganggu gugat, yaitu melindungi yang baik dan menghilangkan yang jahat. Sayangnya cara mereka menghilangkan yang jahat adalah salah.

Mereka tak segan menghabisi orang yang mereka anggap jahat, bahkan hingga meninggal. Yang mereka pikirkan bahwa kejahatan adalah hal yang harus dibasmi bagaimana pun caranya.

Mereka terlalu brutal. Padahal terkadang kejahatan yang dilakukan hanya kejahatan ringan, misal mencuri. Tetapi mereka bisa sampai membuat orang itu babak belur dan tak sadarkan diri. Lalu pergi tanpa memberi solusi.

"Bang," Lelaki bertubuh mungil, bernama Keirav, menghampiri lelaki yang sedang duduk di sofa rumah dengan telepon genggam di tangannya.

"Hm?"

"Yuzril dimana dah? dari kemaren belum pulang." Ucapnya.

"Ga tau." Jawabnya yang sering dipanggil Aji dengan singkat.

"Kemarin mah terakhir kali dia bilang mau ke pasar nyari bahan buat masak." Sahut temannya, yaitu Matthew, dari tangga yang sedang berjalan ke arah mereka.

"Tumben rajin mau masak." Ucap Aji.

"Dia bilang gitu kapan Mamat?" Tanya Keirav.

"UDAH DIBILANG JANGAN MANGGIL GUE MAMAT!" Bentaknya sambil menimpuk Keirav dengan bantal sofa.

"HAHAHAHA, maaf maaf. Tapi serius, dia bilang kapan?"

Communitates || Boys PlanetWhere stories live. Discover now