Satya mengusap kepalanya yang basah dengan handuk. Ia lalu duduk di depan cermin dan masih sibuk dengan rambutnya. Sesekali ia melirik ponselnya, dan melihat notifikasi grup yang begitu ramai. Namun, perhatian Satya teralihkan pada salah satu Notifikasi kasih yang baru saja muncul.
Satya menekan Notifikasi dari Arunika.
Satya kembali menaruh ponselnya. Ia kembali merapikan rambutnya. Mengeringkannya dengan hairdryer. Sejenak ia memandangi kembali layar ponselnya. Ia lalu mematikan hairdryer, lalu kembali mengambil ponselnya. Satya kemudian mengetik sebuah pesan. Ia menunggu sedikit lama, lalu kembali menyisir rambutnya. Matanya tidak lepas dari ponselnya, yang masih memperlihatkan pesan WhatsApp yang ia kirimkan ke Aruni.
KAMU SEDANG MEMBACA
Detik bersama Nabastala || Park Sunghoon
Fanfiction❝Waktu yang terus berjalan tidak pernah mengubah posisi antara Nabastala dan Bentala. Mereka berdua tetap di tempatnya dan melakukan tugas masing-masing sebagai komponen Dunia. Namun, bagaimana jika Nabastala yang terlalu lelah menampung luasnya mem...