PDKT

232 32 18
                                    

Raven kaget setengah mati saat melihat Gara sudah ada di depan rumahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Raven kaget setengah mati saat melihat Gara sudah ada di depan rumahnya. Ngapain coba pagi-pagi udah di depan rumah. Mana pas hari libur juga. Tadinya Raven mau ngebo aja. Bobo cantik sampai siang. Apalagi kakak dan juga kakak iparnya lagi gak di rumah dari Sabtu kemarin. Kakaknya lagi liburan di rumah mertua. Raven jelas nolak meskipun udah disuruh ikut. Gak tahu..dia gak nyaman aja.

Raven celingukan.

"Ngapain?" Tanya Raven.

"Jemput Lo. Ayo joging!" Ajak Gara.

"Hah? Joging? Ogah ah! Males!"

Yang namanya Gara udah jelas gak terima penolakan. Mau gak mau Raven ikut juga. Gak jauh kok. Dari rumah sampai taman kompleks. Motor Gara biar ditaruh di tempat parkir mobil kakak ipar Raven.

"Kenapa tiba-tiba ngajak joging?" Tanya Raven. Aneh aja gitu. Mereka juga kan gak terlalu deket. Baru-baru ini aja kan.

"Gak ada alasan khusus kok. Cuma butuh waktu berdua." Jawab Gara gamblang.

"Hah? Maksudnya?"

"Gue mau ngedeketin Lo. Jadi, siapin mental aja. Biar gak kaget sama sikap gue yang mungkin Lo belum tahu."

Raven ngelag. Sumpah dia bingung. Maksudnya ngedeketin itu apa?

"Maksud gue..gue mau PDKT-an sama Lo. Jujur aja ya. Gue tertarik sama Lo dan kayaknya emang ada benang khusus yang menghubungkan kita."

Raven pengen guling-guling sekarang. Antara bingung, seneng sama takut. Campur aduk deh pokoknya.

Melihat Raven yang bengong, Gara senyum. Tangannya mengusap-usap kepala Raven.

"So,Lo izinin gue buat ngejar Lo kan?"

"Terus...Daniel.."

"Sssst...gue gak ada hubungan lagi sama dia. Mau dia ngajakin gue balikan kayak apa juga, gue udah gak mau. Jadi, Lo gak usah terlalu mikirin dia. Biar itu jadi urusan gue. Oke?"

Ditengah kebingungan itu, Raven tak percaya dengan apa yang dilakukan oleh Gara. Cowok itu mengecup bibirnya.

"Segitu dulu ya..entar kalau udah official baru gue kasih ciuman yang sebenarnya." Habis bilang itu dia lanjut joging.

"GARAA!" teriak Raven.

Gara menyodorkan air mineral pada Raven. Mereka sudah ada di taman sekarang. Lumayan ramai sih. Kan hari libur jadi banyak yang joging juga.

"Mmmm..Ra."

"Hm?" Gara menoleh pada Raven.

"Soal sayembara itu...gimana? Udah ketemu?" Tanya Raven.

"Ada sih beberapa yang sok-sokan ngaku, tapi yang asli belum ketemu. Gak tahu dimana?"

"Ohh.."

"Kenapa?" Tanya Gara balik.

Are U Cinderella? (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang