Ending

319 22 6
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖




Beberapa tahun berlalu Gara dan Raven sedang bersiap-siap untuk menghadiri upacara kelulusan mereka dari SMA. Gara seneng aja sih akhirnya setelah beberapa tahun menjalani kehidupan di SMA bersama pacarnya, dia lulus dengan nilai yang tinggi. Raven agak sedih karena kemarin nilainya gak terlalu bagus karena sebelum ujian dia sempat sakit dan harus di rawat di RS selama beberapa hari.

Keadaan yang belum terlalu sembuh, dia tetap memaksa ikut ujian. Ya..meskipun mepet, yang penting lulus. Pacarnya juga gak masalah sih.

"Yang, pasangin dasinya dong!" Teriak Gara agak keras. Soalnya dia di kamar sedangkan Raven di dapur. Ada Damian dan Alan yang nyempetin pulang ke Indonesia cuma buat menghadiri kelulusan adiknya. Oh ya, jadi pas Damian lulus, dia langsung pergi ke Inggris bareng Alan. Selain kuliah, dia juga mulai menghandle perusahaan keluarga. Gara kan ogah. Dia lebih suka bebas.

"Manja banget tuh bocah satu! Pasang sendiri! Kalau gak turun Lo! Raven sibuk!" Gantian Damian yang teriak.

Gara turun deh pas dengar kakaknya ngomel.

"Heh, ilang deh pagi romantis gue sama Raven. Lagian Lo nih! Iseng banget pagi-pagi udah nongkrong di dapur orang." Gerutu Gara.

"Heh, kita tuh perhatian sama Lo! Kalau gak gini yang ada Lo masih molor!" Sahut Alan.

"Ih..udah. Pagi-pagi kok udah pada teriak-teriak. Entar dikira makan speaker." Omel Raven.

Jadilah mereka sarapan simple. Sandwich buatan Raven sama Alan. Raven lagi belajar masak sih. Bisa, tapi cuma yang simpel-simpel aja. Kalau Alan kayaknya udah lumayan terbiasa deh. Maklum ya udah jadi istri dari Damian. Lulus sekolah langsung di sah sekalian. Biar gak nemplok kemana-mana, kata Damian. Maklum ya Alan ini tipe-tipe yang banyak temen terus nemplok sana sini. Sementara Damian tuh orangnya cemburuan banget. Meskipun kalem, tapi Alan kadang suka takut. Makanya disuruh nikah sekalian.

Di dalam perjalanan Damian sengaja menyetel lagu-lagu ceria. Biar dia anak di belakang yang mau wisuda ini happy.

"Oh ya, Ra. Beberapa Minggu yang lalu pas gue ada meeting di Thailand, gue ketemu Daniel." Kata Damian.

Gara dan Raven sontak terdiam. Menunggu kelanjutan cerita kakaknya.

"Gue gak sengaja ketemu di sebuah restoran di Pattaya. Mereka baik-baik aja. Kita sempet ngobrol lama. Ya gue seneng, akhirnya dia bisa melanjutkan hidupnya. Bahkan lebih bahagia dari sebelumnya."

"Ya..kalau emang begitu. Gue juga turut seneng. Dia berhak dapat kebahagiaan sendiri. Terus mamanya gimana?"

"Udah sembuh. Tante bahkan udah punya caffe kecil di daerah Chiang Mai kalau gak salah." Jawab Damian.

"Sayangnya dia masih belum ketemu calon. Masih cari-cari katanya. Malah nyuruh gue buat comblangin dia. Ogah banget! Ngurusin bini satu aja mumet, apalagi suruh ngurusin jodoh orang."

Are U Cinderella? (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang