Pilihanmu : dua

68 12 2
                                    

"Panggilan kepada sawamura daichi dan sugawara koushi, diharapkan segera ke ruang osis terima kasih"

"kenapa lu dipanggil sug?" Tanya teman sebangku nya, moniwa kaname.

"gak tau nih gw juga, aduh... gw kok jadi ngeri yah" ujar suga.

"yaudah sana buruan, nanti kita manggil lagi loh"

"kalo ada guru ijinin yah"

"beres sug!"

suga bergegas ke ruang osis. Malesnya dipanggil pas pergantian pelajaran tuh gini, lorong anak bahasa sepi banget kan suga merinding jadinya, mana kelas dia paling ujung lagi.

"hah... nasib-nasib, kenapa cuman gw doang si yg dipanggil? Moniwa nggak? Kan gw jadi sendirian kesono nya" gerutu suga.

Nama daichi dihapus sementara dari ingatannya.

"jauh.... capek... lemes gada ayang" keluh kesah suga mulai keluar. ruang osis tuh masalahnya jauh, harus lewatin kelas ips dulu, abis itu ipa baru ruang osis, ruang guru, dan ruang-ruang lainnya.

"gada orang baik gendong gw apa? Pegel banget Ya Allah..." suga deprok didepan kelas ips, bodo amat kalo ada yg liat dia juga, penting dia bisa istirahat bentar.

"awas lu oik kalo sampe gak ijinin gw ke guru nanti" suara yg tidak asing masuk ke dalam pendengaran suga.

gadis yg lagi deprok sambil selonjoran itu menoleh, menatap orang disampingnya bingung.

cowok kemaren??

merasa diperhatikan, daichi noleh. "apa"

"apasi" seru suga jengkel, padahal dia gk buat salah tapi ditatap tajem gitu ama ni anak. "gk jelas bet lu jadi cowok"

"oh" batu mana batu? Suga butuh sekarang buat hajar ini cowok.

tak ingin ambil pusing, suga bergegas pergi dari sana. Namun siapa sangka, daichi ngikut dibelakangnya.

alis suga terangkat, tapi buru-buru ia menggeleng. Tingkahnya itu ditangkap jelas oleh daichi.

cewek aneh

setelah melewati samudra pasifik ke samudra hindia, akhirnya suga sampe juga diruang osis.

tangannya membuka knop pintu tanpa mengetuknya, kepalanya melongok kedalam persis maling yg takut ketauan warga.

"shin"

kita menoleh, mengisyaratkan suga agar masuk kedalam. suga buru-buru masuk, dia gak mau lama-lama didepan. Seenggaknya walau jauh ruang osis itu enak ber ac.

"ayo daichi jangan begong ajh, sini masuk ada yg harus saya bicarakan sama kalian berdua"

suga toleh-toleh bingung, sapa daichi? dia baru denger itu nama. Suga kira dia sendirian dipanggil disini.

mendapati goncangan kecil disebelahnya, suga auto natep orang itu melotot.

Jadi cowok ini namanya daichi?? Kenapa dia baru sadar? Padahal ada name tag nya.

"oke langsung keintinya ajh, kalian berdua diangkat jadi wakil osis dan sekertaris osis. Dan selamat buat kalian berdua juga resmi mewakili sekolah di ajang lomba sejarah" ujar kita shinsuke.

tunggu? lomba sejarah?? siapa?

"wait a minute shinsuke, maksud lu gw ikut lomba sejarah?"

"yah, kalian berdua partner"

"gak salah ini shin? lu salah orang kali. masa gw yg ikut lomba" ujar suga heran, "kalo dia mah mending dari ips sedangkan gw anak bahasa mana faham gitu-gituan"

PilihanmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang