Pilihanmu : empat

66 13 1
                                    

"hajime bisa tolong beliin stock bahan makanan disuper market? mamah dipanggil guru adikmu" ujar mamah dari iwaizumi hajime.

iwaizumi yg sedang sakit, menatap mamah nya tak percaya. "t-tapi mah... jime kan..."

"tolong yah" sedikit pelototan diberikan oleh sang mamah, iwaizumi hanya mengangguk kaku tanpa berbicara sedikitpun.

"uangnya ditempat biasa" ujar sang mamah, lalu ia pergi dari kamar putrinya.

iwaizumi menatap nanar pintu itu, selalu ajh seperti itu. mamah nya selalu begitu pas pergi kerja. padahal dia tau iwaizumi lagi sakit tapi tetep milih ANAK kandungnya.

KAMU ITU BUKAN ANAK SAYA! KAMU HANYA ANAK TIRI, BERHENTI MANJA DAN KEKANAKAN SEPERTI ITU HAJIME!!

tanpa dibilangpun, iwaizumi tau itu sebab ia mendengarnya sendiri.

iwaizumi menghela nafas pelan, dengan tubuh lemas, ia memaksakan diri untuk belanja bulanan.

setidaknya mamah tidak pernah memukul ku walau tau aku bukan anak kandungnya.

tanpa sadar, iwaizumi sedikit tersenyum. meratapi hidupnya yang bisa dibilang monocrom.

Brughh

"ahh" iwaizumi terjatuh diaspal, tangannya lecet, tapi ia masih bisa tersenyum.

"iwa-chan"

mendongak, iwaizumi menatap orang didepannya dengan alis berkerut. wajah senyum tadi langsung berubah menjadi dingin dan datar. ia berdecih sebelum berdiri.

"iwa-chan, maafin yah... tadi tooru gak liat jalan, lagi buru-buru soalnya" sesal oikawa. iwaizumi hanya mengangguk, seraya melengos begitu ajh.

tapi, namanya juga oikawa tooru, dicuekin, dibuang, bahkan disiksa pun itu orang masih tetep ngejar iwaizumi.

dasar maso.

"iwa-chan lagi sakit? mukanya pucet banget. ayo tooru anterin ke rumah sakit" ujar oikawa.

"gak usah" tolak iwaizumi mentah-mentah dan itu semakin membuat oikawa semangat.

inget, oikawa masokis sejati.

"jangan malu-malu iwa-chan. tooru tau kok tooru ganteng banget ngelebihi justin bieber, tapi iwa-chan tsun-tsun nya ditunda dulu yah, kita ke rumah sakit sekarang" pinta oikawa, lebih ke memaksa si.

alis gadis berwajah sangar itu bertaut, kalo ajh dia gak lagi sakit udah iwa tendang ini si maniak alien.

"gw mau belanja"

"ayo tooru anterin, bahaya lagi sakit jalan sendiri nanti iwa-chan kenapa-napa" ini serius oikawa khawatir banget sama temen kecilnya. dia pucet banget, mirip vampir. mana bibirnya biru lagi, kan oikawa makin was-was.

"gak us--

Brughh

"IWA-CHAN!!!"

•••••

meong meong...

suara kucing yang terdengar lirih, membuat kaki kecil yaku terhenti. ia menolehkan kepalanya kesepenjuru halte bus guna mencari letak keberadaannya.

meong...

kakinya mendekat ke arah semak, yaku menyibakkan begitu ajh dan seketika netra oren nya membulat sempurna.

"Ya Allah emeng..."

kucing kecil berwarna oren-putih, persis seperti jati diri yaku dianime aslinya haikyuu, dengan julukan kucing oren, itu sedang meringkuk kedinginan dihujan yang deras ini.

PilihanmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang