Ekstra part 1

51 9 0
                                    

"Yaku!!" panggil kuroo.

Seorang gadis dengan balutan dress warna cream itu menoleh, menatap seorang pemuda dipadu jass hitam yg tampak menawan.

Gemerlap malam menghiasi suasana pesta kelulusan. Yaku menghampiri kuroo bingung, "ada apa?"

Sebuah buket bunga cantik tersodor padanya. Alis yaku terangkat, tidak mengerti maksud pria didepannya ini.

"Ambil lah, ini buat lu sebagai ucapan karna berhasil menjadi lulusan terbaik"

yaku menerimanya dengan senang hati, "makasih, padahal lu juga lulusan terbaik ngapa repot-repot kasih gw bunga coba?"

Kuroo menggaruk kepalanya canggung, "yah... pengen ajh gitu"

"Hahaha sialan.. tapi btw makasih banyak loh, gw bakal jaga baik-baik" 

Izinkan waktu berhenti walau hanya sesaat, kuroo masih ingin menikmati indahnya ciptaanmu tuhan.

"Mau dansa?" Ajakan dari yaku membuat kuroo termenung sesaat, ia melirik gadis kecil didepannya dengan sedikit membola. "Boleh?"

"yah boleh lah setan! Kan gw yg ngajak!!"

"Hehehe yaudah ayo"

mereka berdua pindah ketengah-tengah dimana banyaknya orang yg sedang berdansa. Alunan musik menyertai keromantisan keduanya.

Suasana tiba-tiba hening, seolah atmosfer direnggut oleh pasangan KurooYaku ini. Bahkan suga sampe menganga melihat yaku yg dansa dengan lihainya ditengah bersama kuroo.

"Gila yaku!!"

"Itu yaku?!"

"Njir cantik banget si cebol"

"Kuroo juga ganteng, cocok banget mereka berdua"

"gaslah kawin!"

ucapan terakhir dari seorang oikawa tooru, berhasil mengundang macan betina disampingnya menginjak kaki pemuda alay ini. Saya ulangin, MENGINJAK KAKI PEMUDA ALAY INI.

"Aduh iwa-chan ih sakit!!" ringis oikawa.

"Makanya jangan bertingkah sampah!!" Ujar iwaizumi.

Semi meringis melihatnya, "apa gk bolong itu kaki laki lu wak? Lu injek pake heals gitu?!!"

"Kalo bolong tinggal dibuntungin ajh sekalian kakinya" ucap iwaizumi.

"Njir ngeri banget lu wak" ujar suga.

Oke, kita balik lagi ke pasangan KurooYaku yg masih diujung kulon. Ralat, maksudnya masih belum ada status apa-apa masih dengan irama musiknya, yaku muter saat kuroo memundurkan tubuhnya.

Pinggang gadis itu didekap erat, netra hitam itu bertemu langsung dengan netra cream milik yaku disertai alunan musik yg berhenti.

Terakhir, kuroo mengecup bibir gadis itu sebelum melepaskan tubuhnya.

"Maaf, terima kasih untuk hari ini yaku" lirih kuroo.

Yaku memandang kuroo yg menjauh sambil memegang bibirnya. Entah kenapa firasat dia gk enak soal kejadian ini.

"Gimana? Apa sekarang masih rasa jengkol??" Goda suga dengan cengiran tengilnya.

"Nggak... rasa mint" ujar yaku tanpa sadar. "Eh? N-nggak! Gk gitu maksud gw suga!!" Panik yaku saat sadar dengan ucapannya sendiri.

"Wah wah yaku.." semi geleng-geleng kepala, "mulai ada debaran-debaran gk nich?"

"pokoknya kalo jadian pejeh" timpal iwaizumi.

"Apaan si lu pada! Wak! Lu juga jangan ikut-ikut dong! Belain gw kek!! Seru yaku. Tapi iwaizumi menggeleng keras, "untuk sekarang gw berkhianat dari lu yaku"

"Emang setan kalian semua!!"

---

"Jaga diri lu baik-baik bro, kalo ada apa-apa hubungin kita yah" ujar daichi.

"Lu serius mau ke amerika?? Lu tega ninggalin kita??" Kali ini oikawa yg berucap. Disampingnya ada ushijima yg sedang menepuk punggung bokuto yg mewek ditinggal pergi sohib sehidup sematinya.

"iya, pokoknya nanti gw balik kalo liburan sekolah" ujar kuroo. "Gw titip dia yah selama gw gk disini"

"Jangan khawatir, kita pasti jagain yaku kok" ujar daichi, "tapi lu udah bilang sama dia kalo gk lanjut disini?!"

Kuroo menggeleng, "gw gk bilang apa-apa sama dia, dia gk bakal nyariin gw kok sans ajh"

Bisa daichi rasakan gimana perasaan sahabatnya ini, dia juga seorang laki-laki dan pernah ditinggalkan oleh seseorang.

Tapi disini berbeda, kuroo yg gk mau berjuang sama seperti shimizu dulu.

"Yaudah sana chek in, bentar lagi dateng pesawatnya" ujar ushijima.

Kuroo ngelirik bokuto yg masih mewek, "lu gk mau peluk gw serius??"

"Hmph!" Tapi bokuto segera menghambur kepelukannya.

"Lu kayak cewek tau gk bok" kuroo terkekeh. "Makin jelek muka lu kalo nangis gini"

"Diem lu!"

"Gw jalan yah, jaga diri kalian baik-baik. Gw pamit undur diri"

Semua mengangguk sambil melambaikan tangan ke arah kuroo.

"SUKSES BRO!!"

Nyatanya kuroo gk tau apa yg terjadi setelah itu, setelah kepergiannya kurang lebih selama sebulan, yaku merasa risau akan kehilangan jejak pemuda itu. Dia udah bertanya-tanya sama yg lain, tapi jawabannya tetep sama mereka tidak tau dimana kuroo berada.

Untuk kedua kalinya yaku kehilangan seseorang, padahal dia sudah berniat buka hati buat pemuda jamet itu.

"Gw nyerah. Nyerah dengan semua percintaan tolol ini" ujar yaku sendu.

---
































PilihanmuWo Geschichten leben. Entdecke jetzt