Pilihanmu : tiga

72 13 0
                                    

"ini tuh harusnya jawabannya mendirikan negara islam indonesia bukan imam bonjol!!" seru daichi tak habis pikir dengan jawaban suga. bisa-bisa nya dia ditanya cita-cita sekarmadji marijan kartosuwiryo jawabnya imam bonjol, dari mana sejarahnya coba?

"jawaban gw tuh bener imam bonjol!!" ujar suga tak terima disalahkan begitu ajh oleh daichi.

"imam bonjol itu orang bukan cita-cita astagfirullah suga" daichi frustasi. tolong woi, dia tertekan sumpah, ini suga udah salah ngotot lagi.

"haduhhhh!!! Pusing gw pusing!" ujar suga, gini amat si sejarah, kenapa coba harus lomba ini? Kan bisa lomba nulis novel atau puisi kek yg gampangan gitu.

"yaudah istirahat dulu deh, gw buat minum dulu bentar" ujar daichi sambil beranjak bangun dari ruang tamu.

suga langsung tiduran dilantai, capek bet dia, mikir soal sejarah berasa mikirin masa depan, kagak kelar-kelar.

perlahan matanya menutup, ini lantai dingin banget bikin suga ngantuk sumpah.

hawa rumahnya juga bikin nyaman, suga betah disini. pokoknya ini rumah beda sama apartemen dia yg bisa dibilang selalu berantakan akibat ulah semi.

"nih minum du--astagfirullah" daichi kaget, hampir ajh dia nginjek suga yg rebahan dibawah.

netra hitam itu mengamati tidur suga yg mirip gelandangan, ngapain coba tidur dilantai? Kan ada sofa bisa tiduran disitu.

daichi geleng-geleng tobat, ia bergegas memindahkan suga ke sofa agar terasa lebih nyaman.

menggeliat kecil, suga membenarkan posisi tidurnya digendongan daichi sambil merangkul lehernya, membuat daichi terdiam seketika.

netra hitam itu kembali mengamati suga, bentuk wajahnya, matanya, alisnya, serta bibirnya yg pink natural.

sialan, dia cantik banget.

"assalamua--ASTAGFIRULLAH ABANG! ABANG MAU NGAPAIN ANAK ORANG!!" jerit seseorang dibelakang daichi, kaget dia baru pulang udah mendapati abangnya gendong cewek, mana itu cewek rangkulin tangannya lagi kan jadi nething.

daichi noleh, "jangan pikir macem-macem lu! ini gw mau mindahin dia kesofa, tidur orangnya"

ennoshita bernafas lega, kirainkan abangnya itu pengen.... ennoshita buru-buru menggeleng, abangnya masih waras. iya, masih waras.

ennoshita mendekat, memperhatiin gadis itu yg tengah tidur.

gw tarik kembali ucapan gw tadi, kalo modelannya kek gini mah, bang daichi juga pasti tertarik.

"siapa si bang dia?" tanya ennoshita, "pacar lu??"

"bukan setan" ujar daichi sambil menoyor kepala adiknya.

"lah terus? Gebetan? Selingkuhan? Apa simpenan??"

"temen"

"halah boong bet lu"

"udah gw bilang temen yah temen!!"

"ngaku ajh si kalo dia pacar lu, atau lu masih belum move on sama shimizu??"

"chikara...."

"canda bang, udah yah gw ke kamar dulu mau mandi"

setelah kepergian adik laknat daichi yaitu ennoshita chikara, ia kembali duduk dan mengamati tugasnya sambil sesekali melirik suga.

"astagfirullah" netra nya tak sengaja menatap tubuh gadis itu, baju seragam yg tidak terlalu ketat namun masih terlihat lekuk tubuhnya, rok abu span diatas paha. itu semua bikin hawa nafsu muncul.

PilihanmuWhere stories live. Discover now