S2 Bab 12 💐

38.7K 1.1K 69
                                    

🌷HAPPY READING🌷

Pagi ini Asta dan Vania disibukan dengan mengemasi barang-barang mereka, untuk pindah ke rumah Nathan ayah Vania.

Setelah berbincang dengan Martha, mereka akhirnya mau menerima tawaran dari Nathan untuk tinggal bersama di sana.

Dengan begitu mereka tidak perlu membayar tagihan apartemen setiap bulannya, dan gaji Asta bisa ia sisihkan untuk biaya pendidikan kuliahnya.

"Hwauahwaaa..." Axel terus  merengek dalam gendongan Vania balita itu ingin di gendong oleh Asta.

"Sebentar sayang, papa lagi sibuk tuh liat, papa lagi bawain mainan Axel loh," ujar Vania menunjukan Asta yang mengisi mainan Axel ke dalam kardus yang mereka sudah beli.

Beberapa menit kemudian semua barang sudah dimuat di dalam mobil yang Asta sewa untuk memindahkan barang mereka.

"Sini sama papa," Asta segera mengambil Axel setelah selesai mencuci tangan.

"Papapa...papa," teriak Axel kegirangan.

"As, in barang-barang kita kaya lemari sama sofa dijual aja. Di rumah aku sofa banyak lemari juga yang gak kepake banyak." ucap Vania, karena saat pindah disini mereka sempat membeli beberapa lemari dan kursi sofa.

Asta mengangguk,

"Jual di online aja biar cepat," balas Asta.

"Hm, yaudah ayo papa udah nunggu kita dari tadi dia nelpon mulu ini." ajak Vania setelah menggendong tasnya.

Vania sudah lebih dulu keluar dari sana sedangkan Asta memandang sendu tempat itu.

Dimana tempat ini menjadi saksi hubungan Asta dan Vania, yang masih saling membenci hingga saling mencintai.

Asta kembali mengingat bagaimana sulitnya ia mencari uang hanya untuk membayar tempat ini, tempat yang Vania inginkan pada masa itu.

Tidak ingin berlarut-larut dalam kesedian, Asta langsung keluar tak lupa mengunci apartemen dan memberikan kuncinya pada pemilik baru apartemen itu.

***

Sore ini Vania mendapat panggilan dari Nessa, wanita itu ingin bertemu karena memang mereka sudah lama tidak berkumpul bersama apalagi dengan Amel yang sedang sibuk kuliah di luar.

Akhirnya malam ini mereka memutuskan untuk kembali berkumpul.

Vania menitipkan Axel pada sang suami, karena mereka bertiga bersama Nathan akan pergi ke bioskop.

Ceritanya sedang me time boys, sekaligus Nathan ingin membahas tentang perusahan yang nantinya akan Asta pegang.

Sedangkan Vania, Nessa dan Amel memilih sebuah resto outdoor karena kebetulan malam ini cuaca sangat bagus.

"My girlssss! Kangen banget sama kalian hwaaa," teriak Amel heboh sambil memeluk Nessa dan Vania secara bergantian.

"Lebay banget lu!" ejek Nessa membalas pelukan sahabatnya itu.

"Maklum anak Singapura nihh." timpal Vania.

Kemudian ketiga perempuan itu mulai berbincang-bincang mulai dari Amel yang menceritakan kegiatannya selama di Singapura dan berlanjut pada masalah rumah tangga Nessa dan Rendy

"Jadi lo mau bahas soal Rendy, Ness?" tanya Vania setelah mereka memesan makanan.

Nessa mengangguk sedih,

"Gue nggak tau, kenapa Rendy tiba-tiba nyuekin gue udah dari sebulan yang lalu awalnya gue ngira dia mau prank gue gara-gara minggu lalu kan gue ultah tapi kalian tau gak, pas gue ultah dia malah terbang keluar negri bareng keluarganya. Dan gue ditinggalin sendiri, sedih kan......" jelas Nessa.

ASTA & Bad Wife [END]Where stories live. Discover now