8{+}

4.5K 141 8
                                    

"engh~..."

Erick tambah bersemangat saat mendengar desahan dari mulut Alan. Ia terus menjilati puting Alan dan sesekali membuat kissmark di dada Alan.

"Hahh~... Rick gwah besok.. ke kampush.."

"Besok izin saja sayang" balas Erick

Erick membuka celana Alan dan celana dalamnya dan terlihat bahwa penis Alan yang sudah tegak

Erick yang melihat itu tak kenal diam, ia mengocok penis alan hingga Alan mengeluarkan spermanya .

Merasa itu sudah cukup, Erick membuka semua pakaiannya dan mereka berdua sekarang sudah tak menggunakan sehelai benang pun.

Sebelum Erick memasukkan miliknya kedalam lubang hangat milik Alan, ia terlebih dahulu memasukkan jarinya agar nanti lebih mudah masuknya.

Erick memasukkan jarinya kedalam lubang alan dan memaju mundurkan jarinya itu, yang membuat Alan mendesah

"Engh.. Erick...~"

Merasa sudah cukup Erick mengeluarkan tangannya dari milik Alan, dan mulai memasukkan miliknya yang 2× lipat milik Alan.

"Akhh..sss, rick kok masih sakithh?" Tanya Alan, yang dimana ia sudah 2× melakukannya tetapi lubang Alan masih juga sempit

"Akh..semp-ithh byy"ucap Erick yang kesusahan memasukkan miliknya itu

Jleb..

"AKHHSS, ERICKK SAKITHH RICK!!~" teriak Alan sambil menangis, ia tidak tau kenapa kali ini ia merasa bahwa penis Erick lebih besar dari sebelumnya, buktinya lubang Alan seperti mau koyak akibatnya.

"Sht, tenang ya byy, bentar lagi gak sakit kok" ucap Erick menenangkan Alan yang tengah menahan sakit

"Hahhh..."

Merasa bahwa Alan yang sudah agak tenang, Erick mencoba memaju mundurkan miliknya itu. Yang membuat lubang Alan benar benar ingin koyak

"Rickh lubang gweh s-akithh,"ucap Alan sambil meremas sprei kasur dengan kuat untuk menghilangkan rasa sakitnya

Erick yang tidak tega melihat Alan yang kesakitan, iapun menciumi bibir Alan dengan lembut berharap bisa membuat Alan sedikit tenang.

Mereka melakukan hal selama ±5 jam yang sudah dilakukan sebanyak 6 ronde. Alan benar benar sudah sangat lelah, akhirnya setelah pelepasan terakhir Alan tertidur dengan badan yang penuh sperma.

Erick beranjak dari kasur dan membersihkan dirinya, tak lupa pula membersihkan badan Alan dan menggunakan pakaian yang bagus.





Drtt... Drttt... Drtttt....

Hp Alan berbunyi namun yang mengangkat bukanlah Alan melainkan Erick yang datang untuk melihat kondisi Alan

Erick mengangkat telepon dari utin

"Halo lan"

"Alan lagi sakit"

"Etdah, lu siapa?"

"Gw Erick"

"Oh setan sialan itu?"

"Hm"

"Alan sakit apa?, Kenapa sampai gak masuk ke kampus?"

"Alan deman tinggi aja"

"Ouh, gw boleh jenguk alan gak setan sialan?"

"Boleh"

"Oke, jam 2 siang gw kesitu habis pulang dari kampus"

Hantu Kesayangan [BL]Onde histórias criam vida. Descubra agora