Hantu Kesayangan [BL]

9

Setelah 2 hari izin sakit, Alan akhirnya masuk kembali ke kampus

Saat sampai di kampus Aldi dan temannya yang lain datang sambil memeluk Alan. Seperti sudah bertahun tahun tidak berjumpa

"Huaa Alan.., akhirnya lu datang juga gw kirain lu udah meninggoy" ucap Aldi sambil memeluk Alan dengan sangat erat, yang membuat Alan kesal dengan kelakuan temannya itu

"Aihh, lepasin ah" suruh Alan

"Gw kangen tauk" balas Aldi tanpa membuka pelukannya

"Ya lepasin dulu lah nyet, badan gw sakit nih"

Mau gak mau Aldi, harus berhenti memeluk Alan agar Alan tidak menjadi harimau yang lepas dari tuannya.

"Lu kemane aja sih?, Hp lu kagak aktif" tanya Aldi

"Ouh, hp gw gak ada paket data"balas ala.

"Kere bet dah"ejek Aldi, karena temannya yang satu ini sering sekali tidak mempunyai paket data

"Ya gimana ya?"

"Emang lu gak bosan tanpa paket data gitu?, Kalo gw sih bosan ya"

"Enggak sih, soalnya di hp gw banyak aplikasi offline"

"UM, ye lah"

"Iyeh, eh btw si Utin mana?" Tanya Alan, saat ia menyadari bahwa Utin tidak ada di antara mereka.

"Tadi katanya ada urusan bentar sama seseorang"

"Ooo, udah lama perginya?"

"Belum, waktu lu datang dia baru pergi"

"Ouh, yaudah yuk ke tempat biasa mumpung hari ini dosennya gak masuk"ajak Alan

"Ha?, Emang iya pak dosen gak masuk hari ini?" Tanya Harly heran

"Iya lah, emang lu gak liat gru. Kampus kah?" Balas Alan

"Ah enggak" ucap Harly

Harly mengambil hpnya dan melihat grub kampus, dan benar saja mereka tidak ada kelas.

"Ooo iyaa,Eh katanya lu enggak ada paket data tapi ini pesannya baru di kirim tadi malam" tanya Harly lagi, kepada Alan dengan wajah yang penuh tanda tanya

"itu karena Minta hotspot anak tetangga" balas Alan

"Ha?"

"Iya, udah ah Ayuk ke tempat biasa"

"Ah ayo"

Alan dan teman temannya pergi ke tempat biasa mereka duduk, namun saat sampai di situ, Alan melihat ada segerombolan orang yang sudah menempati tempat itu

"Eh tempat kita di ambil ges" ucap Aldi sambil melihat mereka semua.

"Iya, yaudah kita cari tempat lain aja yuk"ajak Alan, namun saat mereka berempat ingin pergi. Tiba tiba Utin datang dan mengagetkan mereka ber empat.

"Woy!" Panggil Utin pas di telinga Alan

"Eh!, Tin lu ngapain kek gitu sih?" Tanya Alan. Yang jantungnya sudah hampir copot

"Hehe gpp atuh, yang penting lu gak jantungan ya kan??"

"Ya kagak lah"

"Oh ya kenapa kalian berdiri di sini?" Tanya Utin sambil melihat mereka satu persatu

"Anu, tadi kami mau duduk di tempat biasa tapi udah ada yang nepati, makanya kami.mau nyari tempat baru" ucap Alan

"Oh gitu toh, kebetulan gw kenal sama tu anak, mau gw bantuin gak?" Tanya Utin kepada mereka semua