17

2.2K 138 51
                                    

1 tahun kemudian.

"Happy besdey nong, ini hadiah dari gw entar lu buka waktu udah sepi yah" ujar Utin sambil memberikan kotak berisikan hadiah itu

"Makasih tin" balas Alan sambil mengambil kotak yang diberikan oleh Utin

"Happy besdey brooo, udah nambah tua lu ya. Moga lu bahagia terus dah" ucap Aldi sambil memberikan amplop putih.

"Ini doang?" Tanya alan saat Aldi hanya memberikan 1 buah amplop putih.

"Yoi,bersyukur aja dah lu".

"Ye lah, makasih bro"

"Um"

"Ayo lanjutin pestanya"

Semuanya lanjut berpesta hingga malam hari, karena sudah terlalu larut mereka semua memilih untuk tidur di rumah alan.

Pada saat jam 3 pagi Alan terbangun karena ada samar samar suara orang yang sedang berbicara dari arah dapur.

Alan menuju ke arah dapur dengan hati hati agar tidak menimbulkan suara. Dan membuat seseorang di dapur itu kabur.

Saat tiba di depan pintu dapur, Alan melihat bahwa Utin dan Erick sedang tengah berbincang halus.

Alan mencoba untuk mendengarkan percakapan mereka. Namun ia tidak bisa mendengar apapun. Hingga akhirnya alan datang ke tempat American dan Utin berada .

Erick dan Utin yang melihat kehadiran Alan. Mereka buru buru mengubah topik pembicaraan agar akan tidak kepikiran tentang ucapan mereka.

"Eh Alan, kamu kok disini?" Tanya Utin dengan nada bicara agak gelagapan

"Um?, Tadi gw dengar suara orang di dapur makanya gw kesini, dan lagian kalian ngapain di dapur udah jam 3 pagi loh" tanya akan kepada Erick dan utin

"Entahlah si Erick ini ga, gw mau ambil air tadi. Abistu ngeliat ni anak di sini lagi duduk" balas utin dengan wajah yang sedikit panik

"Oh, yaudah ayo lanjut tidur, dan Erick lu sana pulang ke dunia lu. Besok balik lagi" ujar Alan dan menarik tangan utin pergi ke ruang tamu dengan teman temannya.

*****

Tiga hari berlalu. Alan sama sekali tidak pernah melihat Erick lagi, ia tidak tau kemana kekasihnya itu pergi selama tiga hari itu.

Sekarang Alan sedang berjalan di bebatuan di pinggir pantai sambil menikmati angin malam yang sejuk.

Alan sesekali memanggil nama Erick di dalam hatinya, ia sangat merindukan sosok kekasih nya itu. Ia sangat ingin bertemu dengan Erick.

"Rick, lu dimana sih??" Batin Alan sambil melihat bulan purnama yang sangat indah

Hingga beberapa saat

Puk.

Pundak akan seperti ada yang menyentuhnya, yang membuat akan tersentak kaget dan langsung melihat siapa orang yang telah menepuk bahunya itu.

Di saat Alan berbalik badan ia merasa ingin menangis, yang dikarenakan orang yang menepuknya adalah Erick. Seseorang yang sudah tiga hari menghilang tidak ada kabar.alan langsung memeluk Erick dengan sangat erat.

"Lu kemana aja sih anjing?, Lu gak tau apa gw kesepian hah?" Ujar Alan sambil menepuk dada bidang Erick

Erick hanya bisa tersenyum sambil mengelus rambut akan lembut. Dan berkata

Hantu Kesayangan [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang