16

1.6K 64 0
                                    

Alan dan yang lainnya sedang menunggu bus tak lupa pula dengan Erick yang ikut dengan mereka.

Setelah sekian lama menunggu akhirnya bus yang mereka tunggu tiba. Mereka masuk satu persatu ke dalam bus dan mencari bangku yang di inginkan.

Alan memilih kursi paling belakang.

"Uh, anjir dah buat duduk aja sakit bgst!" Ujar Alan pelan

Erick yang mendengar ucapan Alan hanya terkekeh kecil.

"Alan aku boleh duduk di samping kamu gak?" Tanya bulan yang datang entah dari mana.

"Ah.., sorry ya bulan. Gw lagi pengen duduk sendiri" balas Alan

Bulan yang mendengar ucapan Alan iapun membuka suara lagi

"Ihh, terus aku duduk dimana?" Tanya bukan dengan nada bicara sok diimutkan

"Duduk sama Utin aja ya, utin kan sendiri tuh" ujar Alan sambil menunjuk Utin yang ada di bangku depan Alan.

"Huh"bulan pergi dari hadapan akan dan duduk di samping Utin

Utin yang melihat kehadiran bulan di sampingnya itupun bertanya

"Lah?, Kagak jadi duduk sama Alan ya?" Ujar Utin dengan nada sedikit mengejek

"Haha iya kak, kata kak alan dia mau duduk sendiri" balas bulan lagi

"Udah gw bilangin tadi kan, lu nya kagak percaya"

"Iya kak".

....

Di sisi alan

Alan memasang headset agar lebih leluasa berbicara dengan Erick.

"Woy" ujar alan memanggil Erick, dengan cara pura pura sedang menelpon seseorang. Agar tidak dikira orang gila.

"Ya kenapa beb?" Tanya Erick

"Gara gara lu nih, entar gw harus gimana dong???" ujar alan

"Gpp atuh, kamu gak bakal hamil juga kan" tanya Erick

"Ya enggak sih, tapi nanti kalo tiba tiba  pregnant gimana?" Tanya Alan lagi yang sangat takut jika ia bakalan hamil.

"Saya tanggung jawab dong"

"Enggak bisa lah"

"Bisa bisa in aja"

"Kayak mana pula caranya"

"Lu gw bunuh abis tu jadi hantu kan, yaudah nikah kita"

"Gak jadi, dari pada mati, gw lebih milih gak usah di tanggung jawabkan"

"Umm, terserah kamu aja lah beb"

"Hm, dahlah gw mau bobok"

"Iya bobok aja beb"






Setelah lama di perjalanan, mereka semua sampai di pantai yang tak jauh dari sana ada pasar tradisional.

Mereka memilih tempat tersebut. Karena ada pasar tradisional dan mereka mudah membeli oleh oleh buat keluarga mereka nanti.

Utin dan Aldi sudah memesankan kamar hotel untuk mereka beberapa hari disana.

Utin dan Aldi memesan 4 kamar.

*Kamar 1 = Aldi dan kepan
*Kamar 2= Utin dan bulan
*Kamar 3= Harly dan Aris
*Kamar 4= Alan dan Erick.

Sebenarnya bulan sempat menolak sekamar dengan utin karena ia ingin sekamar dengan Alan.

Namun urung menjelaskan bahwa lelaki dan perempuan dilarang dalam 1 kamar.

Hantu Kesayangan [BL]Where stories live. Discover now