ʕ⁠'17'ʔ

5.3K 369 12
                                    

vote sebelum baca (⁠◠⁠‿⁠◕⁠)
happy reading!
.
.
.
.

***

Satu minggu berlalu dengan sangat cepat, hari Sabtu adalah hari yang sangat di nantikan seluruh pelajar yang libur sekolah nya hari Sabtu dan Minggu.

Cuaca hari ini sangat mendukung untuk melakukan aktivitas ber malas malasan di rumah seharian tanpa memikirkan pelajaran.

Dan juga beberapa sekolah telah mengumumkan sesuatu yaitu belajar dirumah selama satu minggu, walaupun hanya satu minggu tapi itu cukup untuk beristirahat tanpa memikirkan tugas yaaa walaupun ada beberapa pekerjaan rumah yang harus dikerjakan.

Pagi ini Taeyong memasak Nasi goreng kunyit dengan sup tentu nya.

Mungkin sarapan kali ini adalah sarapan terakhir yang di masak taeyong pada bulan ini.

Taeyong telah merencanakan keberangkatannya dengan Jaehyun ke Seoul Korea hari ini.

Taeyong juga mengajak Suntana untuk pergi ke Seoul Korea karna sebelumnya Suntana merengek menangis ingin ikut jadi Taeyong tak ada alasan lain selain mengajak nya pergi.

Nasi goreng telah matang, Taeyong segera menyajikan nya ke atas meja. "Masakan terakhir datang pftt- ".

Tanggapan pertama yang diberikan kedua anak kembar yang akan keluarga nya tinggal pergi itu hanya menunjukan raut muka murung.

Mahen dan Javier ingin sekali ikut dengan keluarga nya untuk pergi ke Seoul tetapi Taeyong dan Jaehyun menolaknya.

"kapan bubu pulang?" Tanya Javier.

"gak lama kok, jangan cengeng ah"

Suntana ada disana tengah makan dengan lahap sesekali menunjukan muka yang mengejek ke arah kedua kakak nya tersebut.

"Jam sembilan kami berangkat, jangan lupa beresin rumah jangan sampe berantakan ya".

"Jangan main kemalaman."

"Makan yang bener, nanti Bubu spam call kalian buat mastiin kalian baik baik aja".

Ibu mana yang tidak khawatir dengan anak nya ketika ia akan meninggalkan nya, Bubu terus terusan mengomel pada Mahen dan Javier.




Disisi lain Naren sedang memenuhi jam jam kosong nya dengan rebahan di atas single bed nya, Kamar nya sangat berantakan karna semalam Naren sempat berantakan.

Yepp! mental illness nya kumat lagi karna orang tua nya semalam sempat bertengkar, lagi.

Meskipun Naren selalu terlihat baik baik saja tetapi Naren selalu menyimpan rasa sakit di hati nya.

Yuta memang lah suami yang baik bagi Winwin tetapi terkadang setiap kali Yuta bertemu dan bermain dengan wanita lain di belakang winwin dengan alasan 'teman masa kecil' itu selalu membuat Winwin muak.

Sudah beberapa kali Yuta kepergok sedang dinner di restoran bersama wanita yang berbeda.

Dan Naren sendiri yang memergoki nya tetapi Naren selalu menutup mulut nya walaupun pada akhirnya Winwin mengetahui dengan sendirinya.

SECRET SIDE Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz