I Wish You Leave Me ( END )

47. Kejujurannya

Persidangan hari ini didatangi oleh banyak orang. Bahkan para bangsawan yang tidak memiliki kepentingan ikut hadir menyaksikan persidangan kali ini. Aku melihat kakak dan Sir Hans yang datang. Aku tidak bisa menahan air mataku melihat mereka berdua yang terluka. Mata Briley tertutup kain hitam. Dia terlihat jauh lebih tegar dariku. Sir Hans tersenyum padaku, apa dia merasa baik dengan tangan kirinya saja?

"Dimana ayah dan ibu?" Tanyaku pada Briley.

"Mereka membawa orang-orang dari selatan untuk menyaksikan persidangan ini. Mereka telah masuk lebih dulu."

Hari ini adalah hari paling menggemparkan seluruh kerajaan ini. Aku memeluk Briley erat, kami harus melewatinya!

"Aku senang kau dan Sir Hans baik-baik saja. Sir Hans, saya masih mengharapkan anda menjadi pengawal saya!" Aku menatap Sir Hans.

"Saya mungkin tidak bisa menjaga anda seperti dulu dengan keadaan ini, tapi terima kasih anda tetap mau menerima saya menjadi pengawal anda!"

"Kau tenang saja! Di Timur, kau bisa melakukan banyak hal disana bersamaku! Marquess Egmond tidak akan menolaknya." Aku melihat Marquess Egmond yang tersenyum.

"Kau masih bisa menjadi pengawal Lyn! Dia membutuhkan seseorang yang mengenalnya dengan baik."

Siapa lagi yang bisa kukenal selain dia? Setelah persidangan ini pun, aku tidak mungkin membawa Rain. Ibukota mungkin akan cocok untuknya daripada tinggal di Timur atau selatan.

"Kita akan masuk! Apa kau siap?" Tanya Marquess Egmond.

"Lebih dari siapapun!" Aku harus membuat dua itu mendapatkan hal yang setimpal.

Pintu terbuka lebar, aku menggenggam erat tangan Briley. Dalam kasus ini aku, Briley, dan Sir Hans menjadi korban atas apa yang dilakukan Pangeran Achille dan Selene. Mataku melihat mereka berdua yang berdampingan, sungguh mereka sangat cocok untuk bersama. Kenapa mereka tidak bersama-sama saja?

"Sepertinya ayah dan ibu terkejut dengan penampilanmu." Briley berbisik padaku.

"Tidak apa-apa, anggap saja karena ini perbuatan kedua orang itu!" Aku melirik Pangeran Achille.

"Aku juga merasa sangat dendam pada mereka! Jika sidang ini tidak berhasil, mari lakukan tanpa satupun orang yang tahu."

"Kita akan membutuhkan bantuan Elysia."

Semua orang berdatangan di tempat sidang ini. Aku mendongak melihat orang-orang yang menjadi hakim kasus ini. Apakah kami bisa membuktikan mereka bersalah? Selene menatapku dengan kaki yang terluka. Kuharap kaki itu patah atau setidaknya terpotong seperti Sir Hans.

"Aku yang akan menjadi hakim untuk kalian. Apa kalian bersumpah mengatakan keadaan sebenarnya dipersidangan ini?" Tanya raja.

"Saya bersumpah!"

"Nona Lynelle Halton, anda menggugat Putri Selene Alcott dan Pangeran Achille De Bastian atas kasus penculikan dan penyerangan. Kasus kecelakaan kereta kuda, kasus sabotase pertandingan berkuda, dan pembunuhan berencana. Apa itu benar?" Raja menatapku tajam.

"Benar yang mulia! Khususnya untuk Putri Selene Alcott. Dialah dalang di balik kasus kecelakaan kereta kuda saya, sabotase pertandingan berkuda, pembunuhan berencana, dan penculikan. Untuk Pangeran Achille, dia telah bekerja sama dengan Putri Selene selama ini. Dia juga melakukan tindakan lain yang seperti saya tuntut padanya."

"Apa yang dikatakan Nona Lynelle itu benar?" Tanya raja pada pihak mereka.

Apakah ramuan itu berhasil? Aku tidak tahu cara Elysia membuat mereka meminum ramuan itu. Tapi aku mencoba untuk percaya bahwa dia bisa melakukannya. Aku menunggu mereka menjawabnya. Kumohon! Tolong berikan jawaban yang jujur

"Benar yang mulai!" Jawab Pangeran Achille menutup mulutnya.

"Kau tidak menyangkal pada apa yang dikatakan Nona Lynelle?"

"Tidak! Saya melakukannya! Saya bersama Selene melakukannya!" Pangeran Achille menutup mulutnya lagi.

Ini sangat menyenangkan melihatnya mengatakan kalimat sebenarnya. Aku mencengkram erat pegangan kayu dan menunggu Selene mengatakannya juga.

"Putri Selene apakah anda membenarkan semua perkataan Nona Lynelle?"

"Be...nar! Semua itu benar, saya melakukan semuanya! Saya tidak terima bahwa putra mahkota mencintai orang itu. Saya tidak bisa melihat putra mahkota memilihnya. Dia telah menghancurkan rencana saya dengan yang mulia ratu. Karena dia saya harus berusaha keras untuk mendapatkan hati Vilvfred kembali. Semuanya itu karena Lynelle! Jika bukan karenanya saya akan menikah dengan putra mahkota dan menjadi ratu kelak. Saya akan menguasai tanah ini bersama ratu. Saya bisa menjadi sosok yang diidam-idamkan semua orang!" Putri Selene menjambak rambutnya sendiri.

Mungkin dia sudah tidak waras! Aku melihat Briley yang tersenyum, apakah ini sudah berakhir? Aku menatap raja yang begitu kesal disana. Bagaimana sekarang?

"Pangeran Achille, apa alasanmu melakukannya?" Tanya raja melihat Pangeran Achille dengan raut wajah sedih.

"Saya mencintai Lynelle! Saya menginginkannya untuk menjadi wanita saya. Saya sangat menginginkannya untuk mengisi seluruh tubuh saya. Saya... Saya ingin memeluknya sampai jiwa Lynelle hanya untuk saya. Saya ingin berbagi kehangatan bersamanya. Saya... Saya... Ingin... "

"Cukup! Kau telah mengakui kesalahanmu dan melakukan tindakan tidak pantas pada seorang wanita. Apa yang sebenarnya kalian pikirkan selama ini? Bahkan None Lynelle tidak melakukan apapun! Dia memiliki Marquess Egmond disampingnya. Dia tidak menginginkan takhta seperti apa yang kau pikirkan Putri Selene. Aku sangat kecewa pada kalian berdua. Untuk itu sesuai hukum yang ada, aku menjatuhi hukuman untuk kalian. Putri Selene, kau telah mengakui segala dosamu sampai banyak orang mengalami kerugian yang begitu besar. Hukuman mati adalah hal terbaik untukmu agar kau tidak menimbulkan masalah lagi dikemudian hari dan kau. Pangeran Achille De Bastian, kau telah mengakui kejahatanmu maka sangat pantas kau menerima pengasingan dan hukuman penjara seumur hidupmu!"

Selesai?

Aku melihat ke arah Pangeran Achille!
Sekarang aku tidak lagi akan melihat wajah laki-laki itu dalam waktu yang begitu lama. Aku sudah salah mempercayainya.

💐💐💐

Salam ThunderCalp!🤗

Jangan lupa like, komen, dan share!

See you...