49. Kenangan Lama

118 13 0
                                    

"Lynelle! Briley!"

Ayah? Aku berlari bersama Briley menuju ayah yang baru saja datang dari perjalan jauhnya. Katanya dia akan mengunjungi rumah temannya. Pasti ayah akan datang membawa oleh-oleh untuk kami. Tapi siapa dia? Aku melirik Briley, siapa yang ayah bawa?

"Dimana Rain?"

"Saya disini, Tuan besar!" Rain berlari dan berdiri di belakangku.

Jadi siapa anak laki-laki ini? Rambut hitam dan mata hijaunya sangat asing dimataku. Apakah ini adalah oleh-oleh dari ayah?

"Anak-anak perkenalkan dia adalah Kharell Egmond. Kedepannya dia akan tinggal bersama kita!"

"Berapa usiamu?" Tanyaku mendekati Kharell.

"15 tahun!"

"Umurku 8 tahun! Jadi kau lebih tua 7 tahun dariku! Ayah, kenapa ayah membawanya kemari? Dimana keluargamu? Apakah kau tidak memiliki keluarga sampai kau tinggal dengan kami? Kalau begitu, ayah aku akan bermain bersama Kharell! Ayo, Kharell! Aku akan menunjukkan rumah ini padamu!" Aku menarik tangannya.

Aku tidak tahu apa yang terjadi padanya, tapi dia akan tinggal bersama kami. Jadi tidak masalah! Aku akan memiliki banyak teman bermain, Briley, Rain, dan Kharell!

"Tunggu! Kau tidak bertanya siapa namaku?" Tanyaku padanya.

"Si-apa namamu?" Ucapnya lirih.

"Lynelle Halton! Yang ini, adalah Briley Halton! Kami adalah saudara kembar!" Aku menarik Briley untuk memperkenalkannya padanya.

"Maafkan adikku! Dia menyukaimu, apakah kau dari Timur?" Tanya Briley.

"Aku dari Timur!"

"Pantas saja logatmu aneh. Kita akan menjadi teman berlatih, apakah kau menyukai pedang?" Tanya Briley lagi.

"Aku menyukainya!"

"Bagus! Kita bertiga akan menjadi teman bermain pedang!" Aku memeluk mereka bersama.

Aku hampir lupa memperkenalkan Rain! Pasti Kharell akan jatuh cinta pada Rain pada pandangan yang pertama!

"Jangan lupa Rain! Rain adalah anak tercantik dan termanis di dunia ini!" Pujiku pada Rain.

"Sa-ya ti-dak!" Rain menggeleng padaku.

"Apakah aku menyukainya?" Aku menyenggol lengan Kharell.

Semua anak yang bertemu Rain akan langsung jatuh cinta padanya. Aku juga! Saat pertama kali melihatnya aku jatuh cinta pada Rain! Dia mirip dengan boneka hidup! Kharell menatap Rain dan menatapku lekat. Apa tebakanku benar?

"Bukankah kau ingin mengatakan ku berkeliling?" Tanyanya tanpa terpengaruh oleh keberadaan Rain.

Ini pertama kalinya seseorang mengatakan sesuatu padaku. Setelah mereka mengenal Rain, merek tidak mau berbicara denganku lagi. Ternyata anak ini memang memiliki masalah kejiwaan!

"Ayo!" Aku menggenggam tangannya. Hidup Kharell pasti sedang dalam masalah sampai dia menutup matanya pada sosok Rain. Aku akan menjaganya di tempat ini!

💐💐💐

"Kharell! Apa kau pernah pergi ke ibukota?" Tanyaku padanya.

I Wish You Leave Me ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang