Onee-sama wangy wangy kita 🤤
__________
"Akh..." (Y/n) meringis, ia menatap sekujur tubuhnya yang penuh luka meski dibalut perban, bahkan masih banyak darah yang merembes keluar dari lain-lain putih itu hingga mengotori seprei tempat tidur.
Tubuhnya terasa remuk, jantungnya berdenyut-denyut nyeri dan rasa sakit seakan mencengkeram paru-parunya untuk berhenti bernapas, mata kirinya tidak bisa melihat apapun karena perban yang melilit kepalanya.
'Dimana aku....?'
"Oh! Dia sudah sadar!" Suara anak kecil mengalihkan atensinya, (Y/n) menoleh ke arah pintu dimana sepasang anak kembar berlari memanggil ibunya.
"Kalian berdua di luar dulu, ibu harus memeriksa kakak itu" wanita paruh baya tersebut berkata pada si kembar dan segera menghampiri (Y/n). "Halo, kau bisa mendengar ku?"
(Y/n) mengangguk, tubuhnya terlalu lemah untuk sekedar bicara. Melihat itu, wanita bermata Biru itu segera mengambil perban baru dari kotak obat-obatan.
"Ma... Maaf tapi... Di-Dimana aku...?"
"Kau ada di rumah kami, aku tidak tau apa yang terjadi padamu tapi terimakasih banyak karena kau telah menyelamatkan anak-anak ku" ucapnya perlahan melepas perban lama. "Namaku Rosella, siapa namamu, nak?"
"Aku... (Y/n)" jawabnya lemah membiarkan Rosella membalut luka-lukanya dengan perban baru.
"Tapi kenapa aku ada disini?"Tatapan Rosella berpindah ke luar jendela yang tengah hujan, jika disadari pakaian wanita itu masih sedikit basah. "Aku sedang mencari anak-anak ku, lalu aku melihatmu melindungi mereka dari penculik"
"Tapi apa yang terjadi padamu hingga kau mendapat luka-luka itu?" Pertanyaan Rosella semakin membuat (Y/n) bungkam.
Bukankah seharusnya ia berada di kediaman Ubuyashiki bersama para Hashira lainnya? Lalu kenapa sekarang....?
"Huh...?" (Y/n) ingat, ada ledakan dahsyat yang melemparnya keluar dari pohon Sakura. Ia mendengar suara anak-anak berteriak ketakutan.
Tidak mempedulikan luka-luka di tubuhnya, (Y/n) berusaha berjalan keluar dari area gang, ketika hampir di ujung jalan ia mendengar suara teriakan.
"Lepaskan adikku!"
Teriaknya mencoba melawan meski hanya tamparan yang ia dapatkan."Diam kalian!"
Terlihat ada dua anak-anak tengah di kejar oleh tiga orang, mereka membawa pisau dan tali.Pandangan (Y/n) mulai kabur, sepertinya ia kehabisan banyak darah, kepalanya terasa berputar kala rasa sesak kembali mencengkram pernafasannya. 'Tidak... Jangan sakiti mereka....'
Ingatan ketika dua adiknya yang dulu dihabisi kembali berputar seperti kaset rusak.
Dan... Semuanya gelap.
"Begitulah.. aku tidak ingat apapun..."
ΔΙΑΒΑΖΕΙΣ
♪*.✧𝐒𝐮𝐦𝐦𝐞𝐫 𝐒𝐧𝐨𝐰☆゚.* [ᴛᴡɪsᴛᴇᴅ ᴡᴏɴᴅᴇʀʟᴀɴᴅ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ]
Fanfiction"Karena nyolong mangga adalah jalan ninjaku..." ✧*˖♡𝐒𝐔𝐌𝐌𝐄𝐑 𝐒𝐍𝐎𝐖 夏の雪 [Natsu no Yuki] sᴀʟᴊᴜ ᴍᴜsɪᴍ ᴘᴀɴᴀs。*♡ -^-^-^-^-^- 𝚖𝚒𝚜𝚒𝚗𝚢𝚊 𝚝𝚎𝚕𝚊𝚑 𝚋𝚎𝚛𝚑𝚊𝚜𝚒𝚕, 𝚝𝚞𝚐𝚊𝚜𝚗𝚢𝚊 𝚜𝚎𝚋𝚊𝚐𝚊𝚒 𝚜𝚎𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚔𝚒𝚜𝚊𝚝𝚜𝚞𝚝𝚊𝚒 𝚓𝚞𝚐...