[21] 🐙(Jangan) Maafkan aku🌙

442 34 6
                                    

AaaAaaAa!! Maafkan Six ya wahai readers kuh terjcintah!!! Aku jarang update karena sibuk ngurusin ujian dan nyari tempat PKL 😭

Seminggu ini capek banget sumpah asli gak bohong, sampe lupa panpic twst ini belum kelar!!

Huhuhu maapkeun Saia ya 🙏
Sebagai gantinya chapter kali ini akan lebih panjang, jadi jangan bosen yak!

doakan Six biar cepet dapet tempat PKL ya temen-temen 😭🙏😭

Btw Six dapet fanart baru dari Hoshino_Rina ! Makasih banyak ya!

Btw Six dapet fanart baru dari Hoshino_Rina ! Makasih banyak ya!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

...

Azul terbangun di ruang kelas ketika dia masih anak-anak, tidak ada seorangpun di ruangan itu, hanya ada tumpukan kertas kontrak yang hangus terbakar di atas meja.

Dia perlahan mendekati kertas-kertas yang terbakar itu, dengan hati-hati ia mengambilnya dan merematnya di dada. "Kenapa selalu seperti ini..."

Air mata lolos dari manik birunya.
Menyedihkan, dirinya benar-benar menyedihkan. Isakan tangis tidak dapat lagi ditahan.

Jika biasanya Azul dikenal sebagai sosok tampan yang licik dan cerdas dengan kemampuan berfikir nya, sebenarnya dia jauh dari itu.

Azul tidak suka keramaian, karena itu ruang VIP didesain khusus kedap suara. Azul sangat ingin makan ayam goreng dan makanan lezat lainnya, namun semua itu digantikan dengan salad sayuran, semua itu demi menjaga penampilannya.

Agar dirinya tidak kembali seperti dulu.

Octomer kecil, lamban dan payah yang tidak bisa apa-apa sendiri.
"Kenapa semuanya gagal? Hiks hiks... Kenapa--"

"Ku menangiiiiiiisss!!! Membayangkan~~ betapa kejamnya dirimu atas dirikuuu~~!!" (Y/n) berdiri di atas meja menyanyikan lagu ikonik sinetron indosari.

"AAAHHH!?" Pria itu terjungkal, acara galau Azul dihentikan oleh suara orang yang nyanyi gak jelas di atas meja.

"Buseet cakep banget suara gua! Kalo gini caranya jeni blekping juga lewat!" (Y/n) berseru tidak peduli dengan Azul yang cengo bukan kepalang. Lalu dia melirik kearah Azul.

"Kau tidak apa-apa kan? Gak lupa ingatan kan? Yaudah gak apa-apa tapi kalo sakit ya syukurlah" tukas (Y/n) tanpa dosa seraya melompat ke bawah.

*Krek!* 💢
Perempatan kekesalan tercetak sempurna di dahi si empu, sebenarnya siapa manusia cerewet yang sedang bicara padanya ini!? Tidak mungkin dia adalah Prefect,of Ram--

"Udah capek nangisnya? Balik yok, W laper banget sumpah, ada gak sih angkringan nasi goreng di Twisted Wonderland?" Tanya (Y/n) menggunakan bahasa gaol ala warga +62.

"A-Apa yang kau bicarakan..."
Azul mengelap kasar air matanya, berusaha memasang wajah tenangnya lagi.

Padahal dimata (Y/n) Azul kek badut 🤡.

♪*⁠.⁠✧𝐒𝐮𝐦𝐦𝐞𝐫 𝐒𝐧𝐨𝐰☆゚⁠.⁠* [ᴛᴡɪsᴛᴇᴅ ᴡᴏɴᴅᴇʀʟᴀɴᴅ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ]Where stories live. Discover now