[6]🌹Sebuah Luka🌹

275 37 3
                                    

"........Lagi?"
(Y/n) memijat pelipisnya yang berdenyut nyeri, padahal beberapa detik yang lalu ia tengah membaca buku di atas pohon Sakura bersama para peri kecil.

Tapi kenapa sekarang di Istana?
Jangan-jangan dirinya tidak sadarkan diri lagi? Baiklah (Y/n) mulai paham seperti apa polanya, kesadarannya seolah ditarik paksa untuk melihat potongan adegan.

(Y/n) mengintip dari celah pintu melihat ada sosok gadis pirang bersama kucing melayang dan Queen of Hearts diatas singgasana besarnya.

"Kau tidak pantas disebut ratu!
Kau semena-mena! Menurutku kau hanyalah wanita tempramen yang tidak bisa mengendalikan emosi! Kau lebih pantas disebut Tiran!" Alice berteriak menumpahkan emosinya.

"Apa kau bilang!?" Hardik Queen of Hearts tersulut emosi mendengar rentetan ucapan Alice.

"Alice bilang kau hanyalah tiran gendut pemarah yang semena-mena! Nyahaha~" kucing ungu melayang di atas kepala sang ratu.

"OFF WITH HER HEAD!!" Queen of Hearts berteriak murka menunjuk ke arah Alice, disaat itu juga para prajurit kartu segera datang mengerumuni Alice.

Suara kaset rusak kembali terdengar, (Y/n) segera membuka matanya disambut oleh para peri yang tampak khawatir.

"Maaf, tapi aku harus pergi sekarang"
Putus (Y/n) melompat ke bawah tidak menghiraukan teriakan para peri yang memanggilnya.

.
.
.

Time sekip!

Pagi harinya Ace dkk kembali ke Asrama Heartslabyul, tapi kali ini mereka datang untuk berduel dengan Kepala Asrama Heartslabyul yang tidak lain adalah Riddle Rosehearts.

Banyak siswa berkerumun ingin menonton duel yang jelas-jelas tidak seimbang. Gak aci banget sih ini..

"Ah! Kantokusei! Kemari!"
Lelaki berambut ungu menarik (Y/n) mundur, si empu segera menoleh siapa gerangan yang tiba-tiba menariknya.

"Kau yang waktu itu..."
(Y/n) mengingat beberapa siswa Heartslabyul yang dibebaskannya dari hukuman.

"Namaku Gale, terimakasih atas bantuanmu saat itu hingga aku mendapat nilai A+ di tes profesor Crewel!" Ucapnya tersenyum lebar.

"Aku hanya melepas kerah kalian atas seizin Trey-senpai, tapi selamat atas keberhasilan mu" Balas (Y/n) menyunggingkan senyum tipis. "Ngomong-ngomong kenapa kau menarikku ke mari?"

"Firasatku tidak enak, jadi akan lebih baik jika kau jauh dari arena..." Jelas Gale menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

Kembali pada Riddle, Tatapan merendahkan dari pemimpin asrama Heartslabyul mengarah pada Ace dan Deuce, Namun iris Abu-abunya mencari sosok lain yang ternyata ada diantara siswa.


'Akan aku tunjukkan padamu! Lihat saja!' batin Riddle kembali memfokuskan perhatian pada dua Junior yang akan melawannya.

"Duel dimulai!" Seru Headmaster kembali menyita perhatian (Y/n).

Serangan yang dilancarkan oleh Ace dan Grim dengan mudah ditangkis oleh Riddle, si pelaku terkekeh sinis menggunakan sihirnya untuk membuat kerah lagi di leher keduanya.

"Aakh!! Sial! Kerah ini lagi!"
Ringis Ace merasa sihirnya seperti disegel paksa.


♪*⁠.⁠✧𝐒𝐮𝐦𝐦𝐞𝐫 𝐒𝐧𝐨𝐰☆゚⁠.⁠* [ᴛᴡɪsᴛᴇᴅ ᴡᴏɴᴅᴇʀʟᴀɴᴅ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ]Where stories live. Discover now