[11] 🦁WiFi🦁

251 31 2
                                    

Killing enemies without exception, nothing could stand in her way, if it was for the sake of protecting something precious to her...

Killing enemies without exception, nothing could stand in her way, if it was for the sake of protecting something precious to her

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.
.
.

"Kampret..." Rutuk (Y/n) melihat Potongan adegan lagi.

Kali ini ada seekor singa bersurai hitam dengan bekas luka di mata kirinya berbaring tersenyum kemenangan, ia mendapatkan apa yang diinginkannya.

"Kau sangat kejam, mufasa tidak pernah memperlakukan ku seperti ini.." lirih burung bernama Zazu dalam kurungan.

"Hah?! Apa yang kau katakan?! Aku adalah rajamu sekarang!" Bentak Scar membuat Zazu ketakutan.

"Dia ini dari film Lion king, kan? mengingatkan ku pada seseorang.." ujar (Y/n) bersandar di dinding batu, ia sadar dirinya tidak dapat dilihat siapapun.

Tak lama kemudian datang beberapa ekor Hyena masuk membawa tulang "tuan ini beberapa tulang yang kami dapat.."

"Tuan! disini tidak ada makanan dan air! Dan kami lapar!" Ucap salah satunya mengeluarkan keluhan.

Scar justru tidak peduli dan menyuruh mereka pergi, (Y/n) menutup matanya ketika suara kaset rusak terdengar.

Pagi harinya, duo Ramshackle berjalan melewati jalan utama, dimana ketujuh patung The Great Seven berada.

"Dia kan..." Gumam (Y/n) menatap patung Scar.

"Huh? Ada apa?" Tanya Grim dibalas gelengan oleh si empu, Grim tidak puas dengan jawaban itu.

"Oi (Y/n), kenapa aku tidak pernah melihatmu tidur sebelumnya? Setiap pagi pasti kau selalu menyiapkan sarapan dan tidak pernah ada di kamar"

"Hmm... Jawab tidak ya?" (Y/n) tersenyum jahil memencet hidung si kocheng.

"(Y/n)-chan~! Grim-chan! Selamat pagi!" sapa Cater diikuti Riddle melambaikan tangannya menghampiri mereka.

"Pagi, Cater-senpai, Riddle-senpai"

Cater balas tersenyum cerah sementara Riddle menghampirinya, tangannya bergerak lihai merapikan dasi (Y/n) yang berantakan.
"Kau harus menjaga kerapihan mu, jika tidak--- huh?"

Riddle terkesiap menyadari wajahnya sangat dekat dengan (Y/n), samar-samar Riddle mencium aroma manis mawar dari lelaki itu. Manik abu-abunya bertabrakan dengan iris Sapphire.

"Senpai? Kau baik-baik saja?" Tanya (Y/n) melihat rona merah di kedua pipi pria itu.

"A-Aku tidak apa-apa..." Elaknya mundur seraya menutupi wajahnya, Astaga ada apa dengan jantungnya ini? 'Ingatlah diriku! Dia itu laki-laki!'

(Y/n) memiringkan kepala, ada apa dengan Ketua asrama Heartslabyul ini?

Cater yang mengamati tertawa kecil, sungguh pemandangan yang langka melihat sang Tiran kejam menjadi tersipu-sipu. Tapi tatapannya memicing menyadari ada sesuatu yang salah. "(Y/n)-chan...?"

♪*⁠.⁠✧𝐒𝐮𝐦𝐦𝐞𝐫 𝐒𝐧𝐨𝐰☆゚⁠.⁠* [ᴛᴡɪsᴛᴇᴅ ᴡᴏɴᴅᴇʀʟᴀɴᴅ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ]Where stories live. Discover now