16

1K 83 1
                                    

" hai semuanya "

Pandangan mereka semua tertuju pada lelaki yang baru saja datang masuk kedalam lapangan itu. Raka menunjuk orang itu yang mana adalah mantan Callie yang asli bukan robot. Callie berdiri dengan rasa tak percaya, ia kembali melihat mantan kekasih eh? apa ya sebutan nya? ya udahlah anggap aja mereka belum putus.

" Galen..? " Ucap Callie yang membuat lelaki dihadapannya itu tersenyum.

" iya Kell, ini aku " Ucap Galen dengan suara khas yang membuat Callie ingat akan suara itu.

Callie langsung memeluk Galen. Galen tentunya membalas pelukan itu. Pelukan yang sudah lama tak ia rasakan kini dapat ia rasakan kembali. Semuanya terbawa suasana hati, mereka kangen dengan kapal yang mereka idamkan itu kini kembali berlayar.

" kamu kenapa ninggalin aku? " Tanya Callie yang melepaskan pelukan itu.

" aku diminta ayah untuk ambil sekolah di luar negeri awalnya aku gak bisa nolak tapi karena terus di paksa, aku coba ngomongin baik baik dengan ayah dan akhirnya aku balik buat ketemu kamu. " Ucap Galen yang membuat Callie tersenyum manis kepada lelaki gantengnya itu.

" kamu pasti di sana genit ya sama cewek cewek disana! " Ucap Callie yang membuat Galen tertawa.

" satu doang itu pun cuma karena dare tapi sumpah aku ga ada rasa dengan dia, oh ya kamu juga disini udah deketin siapa aja? " Tanya Galen yang membuat Callie terdiam mengingat Ella yang adalah orang yang sedang ia cintai.

" semenjak kamu pergi aku ga pernah deketin siapa siapa, tapi.. " Jawab Callie yang sangat berat untuk mengucapkan hal itu.

" tapi apa Kell? " Ucap Galen yang membuat Callie menatap ke arah belakang.

Raisha menganggukkan kepalanya menandakan kalau Callie harus jujur semuanya pada Galen. Sedangkan teman temannya menggeleng kan kepalanya menandakan untuk tidak memberi tahukan kalau ia harus berbohong kepada Galen. Pilihan rumit ini membuat Callie tak dapat untuk berbicara apa apa lagi.

" jadi gini.. " Ucap Callie yang langsung menceritakan hal yang ia alami sekarang namun dengan suara yang pelan dan hanya Galen yang dengar.

" ohh begitu, maaf ya. Gara gara aku ga ngasih kepastian dan kabar waktu itu kamu jadi ngiranya kita udah asing dan ga punya hubungan apa apa lagi " Ucap Galen yang menyesal dengan perbuatan nya.

" jadi sekarang kamu mau gimana Kell? " Tanya Galen yang sebenarnya terpaksa menanyakan hal itu.

" aku mau kita selesai, boleh? " Ucap Callie yang membuat Galen tersenyum.

" boleh, anggap saja itu permintaan maaf dari ku " Ucap Galen yang membuat Callie tersenyum.

Tiba tiba terdengar suara seseorang yang memanggil nama Callie, Callie yang mengenali suara itu langsung mundur beberapa langkah dari Galen. Benar saja Ella orang yang memanggil Callie itu, ia menghampiri Callie dan memeluknya.

" katanya ga bakal berantem lagi " Ucap Ella yang membuat Callie terdiam.

Pelukan itu dilepas oleh Callie. Ella pun kini bertanya tanya kenapa Callie melepaskan pelukan itu, biasanya Callie lah orang yang paling betah di peluk olehnya. Ella pun menatap orang dibelakang Callie, orang yang waktu itu berkelahi dengan Callie.

" mau apa lagi lo!? awas lo sampe ngelukain Callie lagi " Ucap Ella yang membuat Galen terkejut.

Galen menatap ke arah Raka. Ternyata Raka tak dapat dipercaya untuk menggunakan robot pemberian nya. Galen pun mendekati Ella.

" kamu pasti yang namanya Ella " Ucap Galen yang membuat Ella terdiam lalu mengangguk.

" congrats ya " Ucap Galen yang membuat Ella kebingungan.

Gabriela Abigail [End]Where stories live. Discover now