19

883 72 1
                                    

Malam pun kini tiba, Galih tersadar dari pingsannya. Kini ia berada di dalam kurungan. Ia bersama 2 ekor anak harimau yang sedang menatap Galih. Salah satu anak harimau itu menghampiri Galih dan segera melompat ke arah Galih.

" selamat datang dalam penjara bawah tanah! " Ucap seseorang yang dapat di dengar dari speaker.

" SIAPA KAMU!? " Tanya Galih yang membuat speaker kembali berbunyi.

" perkenalkan nama saya Robot Toby-A189 milik Tuan Gracio Martin Herland. " Jawab sebuah robot.

" kenapa aku disini!? " Ucap Galih yang membuat robot itu segera menjawabnya.

" menurut arahan dari Tuan Gracio, anda di tangkap dan di penjarakan selama beberapa bulan. Tujuan anda disini adalah membantu membesarkan anak harimau itu layaknya anda merawat anak anda dan anda harus memperlakukan kedua anak harimau itu seimbang, mereka memiliki name tag di leher mereka " Ucap Robot Toby yang membuat Galih langsung melihat name tag salah satu Anak harimau itu.

" Callie!? " Batin Galih yang langsung menendang Anak harimau itu.

Tiba tiba alarm berbunyi. Speaker kembali berbunyi.

" Anda melanggar peraturan 19 yang berbunyi 'dilarang melakukan kekerasan pada anak harimau', jika anda masih saja melanggar pelanggaran itu, anda akan menambah masa tahanan " Ucap Robot Toby yang membuat Galih memutar malas bola matanya.

***

Callie dan teman-temannya kini sedang berada di halaman belakang rumahnya. Mereka sedang bakar bakar daging untuk mereka makan malam ini. Raisha yang sudah lapar langsung mengambil satu tusuk sate dan langsung ia makan.

" Raisha udah makan duluan guys! " Ucap salah satu anak buah Bagas yang bernama Galang.

" sttt diam " Ucap Raisha yang langsung menutup mulut Galang.

" gw juga mau itu, suapin dong " Ucap Galang yang langsung membuat Raisha memasukan semuanya beserta tusuk satenya ke dalam mulut Galang.

Galang langsung tersedak akan hal itu. Raisha hanya tertawa lagi pergi meninggalkan Galang. Galang langsung memuntahkan itu.

" untung gw sayang kalau kagak udah gw gibeng tuh bocah " Ucap pelan Galang yang melihat arah perginya Raisha.

Galang pun kembali ke tempat bakar bakaran. Callie kini sedang mengipas-ngipas bakar bakaran itu agar lebih cepat mateng. Tiba tiba suara notifikasi chat membuat Callie langsung memberikan kipas kipas itu kepada Galang. Kini Callie berdiri dan mengeluarkan hpnya lalu sedikit menjauh dari perkumpulan itu. Ia mengangkat telfon dari kekasihnya itu.

" malam sayang!! "

" malam ell, kenapa? "

" emang ga boleh nelfon pacar sendiri :<? "

" boleh kok, ada apa? "

" aku mau kesana, boleh? "

" yaudah kesini, aku pesenin gojek dulu ya "

" ihh gausah, aku dianterin Abang aku "

" ohh oke, hati hati sayang "

Telfon itu dimatikan oleh Ella. Kini ia kembali melanjutkan aktivitas nya. Mereka saling mengobrol dan bercanda ria agar suasananya tak sunyi senyap. Beberapa menit kemudian, pintu rumah itu diketuk oleh seseorang. Gracio yang sedang duduk di ruang tamu segera berdiri dan berjalan ke arah pintu lalu membuka kan pintu itu.

Gabriela Abigail [End]Where stories live. Discover now