32

712 53 0
                                    

Mereka kini tiba di pos 2 gunung itu untuk beristirahat. Mereka sudah membangun tenda yang esok harinya akan mereka bongkar lalu mereka pasang di tempat tujuan mereka. Tak jauh dari pos 2 itu terdapat tempat yang bernama Lawang Sekateng.

" aduhh kell, aku capek banget " Ucap Ella yang menekuk kakinya.

" heh itu kakimu di luruskan kalau gamau kena varises ya " Ucap Callie yang membuat Ella pun langsung meluruskan kakinya.

" kamu minum dulu nih, aku mau bantu OSIS yang lain " Ucap Call yang memberikan sebotol botol air mineral full kepada Ella.

Ella pun mengambil nya. Kini Callie berdiri dan segera berjalan menghampiri rekan rekan OSIS lainnya. Ella kini terdiam sejenak sambil meminum air pemberian Callie itu.

" aku harus omongin hal ini dengan Callie tapi gimana ya kalau Callie semisalnya marah besar karena ini..? " Batin Ella yang benar benar overthingking dengan hubungan nya sekarang.

Ella pun masuk kedalam tendanya untuk beristirahat sedangkan Callie kini sedang membantu beberapa kelompok siswa-siswi yang masih membangun tenda. Ia dibantu oleh Bagas dan Giselle tiba-tiba mereka di datangi oleh Galen dan Raka.

" kita boleh ikutan bantu? " Ucap Raka yang membuat Callie, Giselle dan Bagas menatap kearah mereka.

" boleh "

" enggak "

Dua pendapat yang berbeda. Namun ucapan menentang itu berasal dari Callie, Mereka menatap wajah Callie yang kini fokus kembali pada tenda yang sedang ia bangun.

" lo berdua bantuin yang lain aja sono " Ucap Callie yang membuat Galen dan Raka tak begitu kaget ketika Callie berbicara dengan kata gw dan lo.

Galen dan Raka pun hanya tersenyum mendengar ucapan Callie itu lalu pergi membantu Lia, Raisha, dan Lyn.
Kini Bagas dan Giselle menatap wajah Callie dengan penuh pertanyaan.

" kenapa dah lo gituin mereka? Padahal mereka cuman mau bantu doang lo Kell " Ucap Giselle yang membuat Callie menatap wajah Giselle.

" mereka bukan mau bantuin kita, mereka mau nyari celah supaya bisa deket sama gw. Ngerti gak lo? " Ucap Callie yang menatap tajam wajah Giselle.

Giselle langsung mengangguk. Ia tak ingin bermasalah dengan Callie. Setelah tenda itu selesai dibangun mereka segera memanggil kelompok siswa-siswi pemilik tenda itu lalu mereka kembali ke tenda para OSIS. Lalu mereka berdoa bersama namun menurut kepercayaan mereka masing masing. Setelah itu mereka segera masuk kedalam tenda. Tenda pertama [Callie, Lyn, Indira], Tenda kedua [Lia, Giselle, Kalisha], Tenda Ketiga [Bagas, Moreno dan Viano]. Mereka pun langsung tidur. Fyi, di tenda pertama ada tempat untuk Amanda yang sudah mereka sediakan karena tenda pertama cukup luas untuk mereka berempat. Ditengah malam hari nya Callie terbangun, ia pun melihat sekeliling nya. Sudah terdapat Amanda yang sudah tertidur dan diluar tenda yang tentunya bukan tenda OSIS terdapat api unggun yang menyala. Callie pun langsung berdiri dan berjalan keluar tenda dan segera melihat api unggun dari tenda mana yang menyala. Ternyata ada Ella yang masih terduduk seperti sedang meratapi masalah. Callie pun langsung menghampiri Ella dan duduk disebelahnya.

" kamu kenapa belum tidur? " Tanya Callie yang membuat Ella sadar dari lamunannya.

" hah? kenapa kell, sorry sorry aku melamun tadi " Ucap Ella yang membuat Callie kebingungan.

" aku tanya kamu kenapa belum tidur? " Ucap Callie yang membuat Ella terdiam.

" aku enggak papa kok kell " Ucap Ella yang membuat Callie tak percaya.

" gak mungkin kamu kalau kamu gak papa, kamu tadi kayak sedang meratapi suatu masalah loh " Ucap Callie yang membuat Ella panik.

" ehh itu kak, apasih namanya tuhh " Ucap Ella yang belibet mencari alasan.

Gabriela Abigail [End]Where stories live. Discover now