My Pure Vampire

Negosiasi ll

Perdebatan antara Yahiko dan anak buahnya tidak disadari oleh Sakura. Dia tersadar beberapa menit kemudian di kasur empuk. Dia bersyukir akan hal ini, akan tetapi ketika ia melihat Yahiko-- ia melonjak dan sangat ketakutan. Masih jelas di ingatannya jika Yahiko adalah warewolf. Tadi ia berubah menjadi serigala yang besar dan mengerikan.

"Akh monster!" teriak Sakura. Dia mencoba kabur dari Yahiko yang duduk di sisi pintu. Tubuhnya kembali bergetar ketakutan kala menyadari jika ia sedang ada di sarang para monster.

Yahiko terkekeh. Dia mulai menuangkan teh dengan santai dan kembali duduk. Sikapnya seperti manusia normal.
"Monster? kenapa kau takut denganku tapi kau tidak takut dengan vampire?" tanya Yahiko. "Kami tidak pernah meminum darah dari manusia dan mematahkan lehernya saat meminum darah. Kami bahkan makan seperti manusia."

Lagi - lagi pria ini menyebut nama vampire. Dia pun mulai mengikuti alur pembicaraan yang dikatakan pria ini.

"Memangnya siapa yang vampire. Dari tadi kau menyebut nama vampire."

Yahiko meletakkan cangkir teh itu lalu mengawasi Sakura dengan intens. Kembali Sakura merasa bulu kuduknya meremang karena tatapan mata serigalanya.

"Kau berhubungan dengan vampire yang sangat berbahaya Nona. Dia ada di sekitarmu dan tugas kami adalah membasni vampire  itu."

Sakura mulai merasa jika sangat bodoh karena mempercayai monster di depannya. Pria itu bahkan tidak tahu nama vampire yang katanya ada di sekelilingnya.

"Kau bercanda kan? Jika tidak maka siapa nama orang yang kau tuduh sebagai vampire?" tanya Sakura.

Yahiko tahu jika ia tidak akan mendapatkan kepercayaan Sakura dengan mudah. Dia tidak akan memaksanya tapi ia hanya akan membuktikannya.

"Kau akan mendapatkan namanya karena aku yakin jika dia akan mencarimu. Hanya saja para vampire sangat mempesona. Dari aromanya, fisiknya... kau akan tergila - gila padanya..." jelas Yahiko.

Dan itu mengusik ingatan Sakura, hanya ada dua pria yang memiliki ciri yang disebutkan oleh pria monster ini. Sasuke dan Neji.

"Itu..."

Sebelum Sakura menjawab, Sasuke bangkit dari kursinya. Dia menatap ke luar jendela seolah tahu jika akan ada seseorang yang akan datang.

"Kurasa kau memang diinginkan oleh vampire Nona. Vampire yang aku maksud akan segera datang," ucap Yahiko. Dia meninggalkan Sakura tanpa permisi sehingga membuat Sakura bertanya- tanya.

"Vampire? apa itu Sasuke atau Neji?" guman Sakura.

Dia mengintip kegiatan di luar pondok Yahiko dari jendela. Semua orang yang tadinya berjalan seperti manusia biasa mendadak berubah menjadi sekumpulan serigala. Tak salah lagi, Sakura memang terjebak dalam kelompok serigala jadi - jadian.

Namun bukan itu yang membuat Sakura penasaran. Dia ingin tahu siapa Vampire yang dimaksud oleh pria monster itu sehingga membuatnya terlibat dengan sekumpulan warewolf.

Kwaaak!

Suara pekikan burung terdengar di angkasa. Suaranya begitu memekakkan telinga sampai semua serigala jatuh mengerang. Dan hanya Yahiko yang melolong untuk menetralkan suara pekikan dari elang itu.

Aauuuu....

"Apa yang terjadi!" gerutu Sakura yang membungkam telinganya. Dia tidak lagi mengintip karena sibuk menutup telinganya untuk melindungi dari bentrokan suara binatang di depan pondok.

Angin kencang yang disebabkan oleh Sasuke berhembus memukul semua yang ia lewati. Setelah pekikan mengerikan yang dihalau oleh Yahiko, dia memberi hadiah berupa angin besar yang membuat beberapa warewolf terbang. Sedangkan Sasuke hanya turun ke tanah dengan tenang sambil mengawasi semua warewolf yang menghadangnya.

"Akhirnya kau muncul juga," desis Yahiko.

"Blaire Van Antonius atau Sasuke Uchiha."

Tbc.

Hehe pendek yang penting up 🙊