008.

3.4K 332 146
                                    

"Lusa

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Lusa.. pukul sembilan malam.. Cafe Love.. jangan sampe telat.. Yoichi.. "

Seperti ada tali panjang yang mengikat dadanya. Mengikat dadanya semakin kuat, hingga menciptakan rasa sesak di dalam dadanya.

Isagi mencoba untuk mengatur nafasnya. Menetralkan detak jantungnya, yang sejak tadi terus saja berdetak tidak karuan.

Rasanya sangat aneh..

Kaiser adalah orang asing di dalam hidupnya.

Tetapi kenapa sengatan di dalam aliran darahnya membuat seluruh tubuhnya terkunci?

Isagi semakin tidak mengerti dengan perasaannya saat ini.

Hingga akhirnya, Isagi memaksakan tubuhnya untuk bergerak dan memberontak. Mencoba mencari celah untuk bisa lepas dari jeratan Kaiser yang membelenggu di seluruh tubuhnya.

Dengan sisa kekuatan yang Isagi miliki. Sekuat tenaga Isagi mendorong tubuh Kaiser agar menjauh darinya.

Dorongan tangan Isagi begitu kuat dan berhasil membuat tubuh Kaiser terhuyung kebelakang. Namun Kaiser dapat menahan keseimbangan tubuhnya, sehingga ia tidak terjatuh.

''Enyahlah.. sampai kapanpun, aku tidak akan pernah datang!!"

"Kau harus datang.. "

"Tidak!! dan tidak akan pernah!! dasar menyebalkan!"

Setelah mengatakan itu, Isagi berjalan pergi dari hadapan Kaiser. Namun langkah kakinya harus kembali terhenti, saat tiba-tiba kaiser menggenggam kuat tangan Isagi dan menarik tubuh Isagi ke dalam pelukannya.

Isagi sangat terkejut, jantungnya terasa semakin bergemuruh.

Isagi seperti kehilangan akal sehatnya, jika saja ia tidak mengingat bahwa Kaiser hanyalah seorang Pria asing yang dengan seenaknya menyentuh dirinya.

''Lepas!"

"Tidak!"

Isagi berusaha melepaskan dirinya dari pelukan Kaiser. Mendorong tubuh Kaiser dengan sisa kekuatan yang dimilikinya. Namun semakin Isagi berusaha melepaskan dirinya, justru Kaiser semakin mengeratkan pelukannya.

Nafas Isagi kian terasa mencekat karena Kaiser memeluknya dengan semakin erat.

"Lepas bajingan!"

"Wahh.. kau semakin manis saat memanggilku bajingan.

"Dasar gila!"

"Aku memang sudah gila dan aku gila karena kau. "

"Sinting! lepas Michael Kaiser sialan!

"Tidak akan sebelum kau..---"

BUGH!!

"AKH FUCK!!"

Tanpa rasa takut, Isagi melayangkan satu tendangan yang cukup kuat tepat di area kejantanan Kaiser dengan menggunakan dengkulnya.

Hurt||Kaiser×Isagi×Rin||√ Where stories live. Discover now