014.

3K 436 153
                                    

Assalamualaikum Ya Ahli kubur...

Kangen gue ngga?

Atau kangen nih cerita?

Ohh yahh bentar lagi mo lebaran nihh, ga ada niat gitu kasih gue THR? Kasih hp iPhone, mobil, atau Villa, kasih cuan 50m juga gpp kok dengan senang hati aing ikhlas pisan Ya Allah, Bersyukur Aig mah aya nu mere barang mahal mah hasil ngepet jga gpp.

Ohh yahh bentar lagi mo lebaran nihh, ga ada niat gitu kasih gue THR? Kasih hp iPhone, mobil, atau Villa, kasih cuan 50m juga gpp kok dengan senang hati aing ikhlas pisan Ya Allah, Bersyukur Aig mah aya nu mere barang mahal mah hasil ngepet jga gpp

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Di dalam kamar dengan lampu cahaya yang meredup, Rin sedang fokus menatap beberapa lembaran foto di tangannya.

Foto satu dengan foto lainnya, Rin lihat dengan seksama tanpa ada yang terlewatkan.

Tatapan dingin namun penuh akan amarah tergambar dengan jelas. Rin mencoba menahan luapan kekesalan yang ada di dalam dirinya. Ia tidak boleh gegabah atau semua hasratnya untuk menghukum Isagi akan terbuang percuma.

Sebelumnya saat ia sedang asyik bercinta dengan reo, tiba-tiba saja ia mendapatkan telepon dari asisten pribadinya.

Rin cukup terkejut dengan informasi yang

diberikan oleh asisten pribadinya.

Asisten pribadinya mengatakan dengan jelas kalau Isagi bertemu dengan Pria lain bahkan dekat dengan Pria lain.

Semua informasi yang Rin dengar membuat Rin tidak bisa mengontrol emosinya. Hingga akhirnya Rin menghancurkan segala hal yang ada di dalam kamar hotelnya.

Amarah yang Rin luapkan membuat Reo terkejut. Namun seketika Rin lunakkan kembali sikapnya dan mencari alasan untuk membodohi Reo. Sehingga Reo tidak akan
menaruh curiganya padanya.

Dua hari setelah kejadian itu Rin memutuskan untuk kembali ke Korea. Meninggalnya Reo di luar negeri bersama dengan beberapa kartu kredit miliknya. Tentu saja Reo akan menyetujuinya dan tidak mempermasalahkan jika Rin meninggalkannya seorang diri di luar negeri.

Setelah kepulangannya dari luar negeri, Rin sengaja tidak menghubungi Isagi. Semuanya Rin lakukan agar ia bisa memantau segala hal yang Isagi lakukan selama Isagi tidak bersamanya.

Benar sekali..

Rin menyuruh asisten pribadinya untuk memata-matai dan memotret segala aktifitas yang Isagi lakukan. Semuanya harus terfoto dengan jelas, sehingga Rin bisa merencanakan hukuman yang cocok untuk Isagi.

Foto-foto yang Rin lihat, menampilkan sosok Isagi yang tengah berbincang-bincang dengan seorang Pria.

Di dalam foto itu Rin tidak dapat melihat dengan jelas wajah dari Pria tersebut. Karena kepala Pria tersebut tertutup oleh kupluk jaket.

Begitu banyak foto yang menunjukan kedekatan Pria tersebut dengan Isagi.

Dan yang membuat Rin semakin merasa geram ialah...

Pria tersebut menyentuh tubuh Isagi dengan tangan-tangan kotornya.

Hal lainnya adalah..

Rin melihat ada beberapa foto Isagi yang mendatangi Cafe Love. Sebuah Cafe yang pernah menjadi saksi pergumulan panas dirinya dan Isagi.

Hurt||Kaiser×Isagi×Rin||√ Where stories live. Discover now