| -003- | Sudah Biasa

304 172 192
                                    

"Jadilah baik meskipun tak pernah sekalipun diperlakukan dengan baik

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Jadilah baik meskipun tak pernah sekalipun diperlakukan dengan baik."

--Langit Albintara--

----

Keesokan harinya. Posisi Langit masih dilantai gudang. kepalanya sangat pusing, sorot mata masih tidak terfokuskan. Sekujur tubuhnya masih terasa sakit. Pelan-pelan ia mengangkat tubuhnya yang masih terasa nyeri akibat suatu pukulan yang ia dapat. "Akhhh..."

Meskipun Langit sudah terbiasa akan pukulan yang di berikan oleh sang ayah namun rasanya kali ini benar beda, kali ini benar-benar sakit.

Langkahnya terasa sangat amat lemas, menuju toilet umum. Langit itu langsung membersihkan dirinya. Dengan hati-hati ia mengobati pelan bagian lebam di wajah dan di tangan yang di injak keras oleh Ayahnya tadi.

 Dengan hati-hati ia mengobati pelan bagian lebam di wajah dan di tangan yang di injak keras oleh Ayahnya tadi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Sshh

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Sshh...Akh..." Desah nya, Lantaran nyeri yang masih terasa diseluruh tubuh.

Pemuda itu hanya menatap senyum luka-luka yang ia dapat itu. Lagi dan lagi Langit hanya bisa tersenyum dikala keadaan yang menimpanya. Orang lain kalau dapet musibah pasti terasa sedih sekaligus rapuh-patah. Tapi Langit berbeda, ia malah tersenyum. Tak heran jika orang-orang sering menyebutnya gila dan aneh.

"Gapapa Langit. Besok pasti sembuh!" Antusiasnya pada diri sendiri. Bagaimana bisa? Posisi masih sangat terluka tetapi masih bisa memberi motivasi diri. Sudahlah memang Langit berbeda.

Anxiety Boy | ON GOING Where stories live. Discover now