Bersedekah

245 29 2
                                    

BoBoiBoy milik Animonsta Studios

.

.

.

Bersedekah

oleh SappireEyes


.

.

.

Bulan Ramadan kembali hadir di tahun ini, bulan suci yang selalu dinanti-nantikan setiap tahun sekali. Umat muslim menunaikan ibadah puasa dan mengumpulkan pahala sebanyak-banyaknya di bulan suci penuh berkah ini. Seperti yang sedang dilakukan oleh keluarga kecil yang terdiri atas pria lansia dengan tujuh orang cucu kembarnya.

Di ruang keluarga tampak salah satu anak kembar tengah sibuk membaca buku. Dari sampulnya terdapat gambar kumpulan gelas eksperimen hingga peralatan canggih. Ya, ia tengah menghayati isi buku berbau sains dan teknologi.

"Ayo, kejar kalau bisa!" teriak salah satu kembarannya yang tengah berlari dari pintu depan. Diikuti dua orang di belakangnya yang juga ikut berlari. Mereka bertiga melewati dirinya yang tengah sibuk membaca hingga membuat si empu merasa terganggu akibat aksi mereka.

Di bulan puasa ini selain menabung pahala, umat muslim juga diberi ujian berupa godaan nafsu dan emosi. Contohnya seperti yang dialami oleh anak ini. Dirinya harus bisa menahan amarahnya selama sebulan ini.

"Abang-Abang, tolong janganlah ribut. Aku sedang baca buku nih," protes si bungsu seraya memangku bukunya dan membenarkan kacamatanya. Matanya melotot tajam ke arah tiga abangnya itu.

Tiga orang pelaku keributan itu langsung menghentikan larian dan tawa mereka. Ketiganya berbalik badan menghadap ke arah si adik bungsu untuk meminta maaf.

"Maafkan kami, Solar," ucap salah satu dari mereka seraya setengah membungkuk dan diikuti dua adiknya yang menerima balasan anggukan kecil dari Solar.

"Solar baca buku apa?" tanya si abang hijau mendekati adiknya itu.

"Tentang jenis-jenis teknologi. Kemarin aku nemu salah satu postingan dari medsos yang bahas soal teknologi berbahaya bagi manusia. Tapi menurut pandanganku pribadi, teknologi akan jadi berbahaya kalau disalahgunakan."

"Betul, tuh. Kayak power sphera dan jam kuasa kan? Kita enggak boleh seenaknya make kuasa mereka. Kuasa itu kan dipake untuk hal yang betul-betul mendesak dan buat kebaikan semua makhluk di galaksi," tambah si kembar biru dengan mengambil dua contoh teknologi dari luar angkasa dan tentunya kedua benda canggih itu dari acara animasi kesukaan mereka.

Solar mengiyakan tambahan penjelasan tersebut dan kembali menekuni bukunya.

Dari lantai atas turunlah dua orang yang tengah membawa beberapa kotak kardus.

"Kalian bawa apa itu?" tanya si kembar jingga.

"Oh, ini barang-barang enggak dipakai lagi dan akan disumbangkan ke panti asuhan."

Barang-barang itu diletakan di atas lantai. Semua orang di sana melihat isi di dalamnya. Ada beberapa pakaian lama yang sudah kecil dan barang bekas lainnya.

"Daripada dibuang kan sayang. Lebih baik kita sumbangkan ke orang-orang yang membutuhkan. Enggak baik juga nimbun barang-barang lama. Nanti malah jadi sarang tikus dan kecoa."

Setelah mendengar dua nama binatang kecil itu, bulu kuduk mereka berdiri. Salah satu dari mereka, si hijau, tampak penasaran dengan mengeluarkan selembar baju yang tampak kekecilan.

Ramadhan ElementalWhere stories live. Discover now