4. Lonely Angry

363 56 5
                                    

How's your day?
Jangan lupa vote dan comment ya

000

" Jun, ini bukan pertanda baik."potong Hyunsuk.

Kalimat Hyunsuk membuat Junkyu memalingkan wajahnya. Untungnya orang yang mungkin bisa menjawab datang, Jaehyuk datang dengan senyum cerah dengan kresek berisikan ikan lele ditangannya namun saat sampai senyum nya perlahan hilang karena melihat teman temannya sepertinya tidak senang.

" Apa sih?"tanya Jaehyuk.

" Hyuk, lu enggak pernah ganggu masa depan Junkyu kan?"

" Lah? Kaga lah. Kenapa emangnya?"

" Gua enggak bisa liat masa depan dia, bahkan satu adegan sederhana pun enggak bisa."

Mendengar hal tersebut membuat Jaehyuk menatap Junkyu yang terdiam. Jaehyuk bisa melihat Junkyu sedang menahan kekesalannya.

" Bang, coba deh, liat Guardian balas dendam itu bakalan lahir atau enggak."kata Yoshinori.

Kepala Hyunsuk mengangguk, dia mengambil buku catatan kecil seukuran kantong jaketnya. Lalu membuat sebuah pola dan meneteskan darahnya diatas pola tersebut. Hampir mirip seperti tadi, sebuah asap muncul.

Kali ini berbeda, Hyunsuk merasa sesuatu yang sangat menyesakkan. Dia merasa jantungnya sedang tercabik cabik, sakit sekali sampai sampai Hyunsuk tidak bisa bernafas. Tapi pada saat yang sama, Hyunsuk tidak bisa melihat apapun. Bagaimana mungkin? Seharusnya Hyunsuk bisa melihat meskipun hanya sedikit. Nafas nya semakin tidak bisa dikontrol sampai bukunya hancur karena sebuah sihir menghancurkan buku miliknya lalu asap hitam tersebut menghilang.

Kepala Hyunsuk mendongak, dia melihat semua orang berhenti bergerak. Tidak lama Hyunsuk juga batuk, tapi kali ini, Hyunsuk batuk darah. Sial. Sebenarnya apa yang sedang menghalangi Hyunsuk?

" Apa apaan sih lu, lu semua udah gede. Masih aja main kaya gini."ujar Asahi menatap marah Hyunsuk, Junkyu, Yoshinori, Yoonbin, dan Jaehyuk.

" Ya, silahkan. Gua udah berhentiin waktunya."ujar Jihoon.

" Enggak keliatan?"tanya Yoshinori.

Kepala Hyunsuk menggeleng pelan sebagai jawaban atas pertanyaan Yoshinori.

" Setau gua, ada perjanjian kuno di keluarga gua yang bisa bikin kaya gini."ucap Jaehyuk tiba tiba.

" Perjanjian kuno?"tanya Mashiho.

" Iya, tapi itu ilegal karena ya lu ngotak ngatik waktu seenak lu tanpa ada persetujuan. Bayarannya juga kadang nyawa."

" Ini yang mana dulu sih? Guardian Balas Dendam?"tanya Yedam.

" Mana mungkin anjir ada Guardian kaya gitu."ucap Doyoung.

" Eh, kita kayaknya enggak boleh ngobrol disini."kata Yoshinori.

Road To Die -Treasure Where stories live. Discover now