How's your day? Jangan lupa vote dan comment ya ( Penjelasan tentang tokoh yang akan muncul ada di The Lost Immortal chapter 22.)
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
000
Kepulan asap hitam begitu tebal. Awan gelap menutupi langit yang terlihat sedang menatap dunia ini dengan rasa kasihan. Bau darah yang membusuk ada dimana mana, tangan Junkyu menutup mulutnya terkejut. Setiap dia melangkah pasti ada mayat di hadapannya.
Nafas Junkyu tercekat kala ia sadar banyak sekali sayap patah disini. Entah itu sayap Guardian maupun Demon. Tubuh Junkyu gemetar ketakutan, yang ada dihadapannya ini bukan perang biasa. Perang antara Demon dan Guardian, mengerikan sekali.
Baru pertama kali Junkyu melihat perang dengan korban jiwa yang merupakan Guardian. Dua kekuatan yang tidak biasa, kepulan asap yang ternyata merupakan kekuatan Demon yang menguap dari mayat mayat Demon yang sudah tergeletak tak berdaya. Astaga, perasaan tadi Junkyu masih tenang tenang aja tidur dikamarnya.
" RAJA, MATILAH!"sentak seseorang.
Sontak tubuh Junkyu berbalik untuk melihat siapa yang berteriak kearahnya. Tetapi sesaat setelah Junkyu berbalik, sebuah benda tajam menancapkan keperutnya. Sakit sekali, darah mulai keluar dari mulut Junkyu. Tangannya menyentuh perut nya yang terluka lalu menatap Demon yang menusuknya.
Junkyu tidak kenal dia. Tapi dia berbeda dengan Demon lainnya. Dia menatap Junkyu dengan tatapan kecewa yang teramat sangat.
" Guardian menjijikan."
Ah sakit sekali. Dengan luka sebesar ini dan kekuatan Demon yang mulai memasuki jaringan tubuh Junkyu.
" Raja lihat semua ini? Ini semua karena keserakahan anda! Saya, Raja Demon XI bersumpah keturunan saya tidak akan bisa berdampingan dengan Guardian! Untuk apa keturunan saya tunduk terhadap kaum yang membantai kaum yang lebih lemah darinya."
Tunggu, Junkyu bukan raja. Belum sih. Terus dia siapa? Bukannya Raja Demon saat ini Hyunsuk ya? Tatapan matanya juga terlihat dendam sekali menatap Junkyu. Tiba tiba sebuah tangan menarik tubuh Junkyu. Latar belakang nya berubah, dia masuk ke dalam ruang putih.
Sial sial. Ini mah bukan beruntung malah sial. Kalau Junkyu udah masuk ke ruangan ini pasti ada yang enggak beres. Dan bener aja, didepan Junkyu sudah ada seorang Guardian yang kayaknya tadi dia narik Junkyu. Dia tersenyum menatap Junkyu tapi Junkyu merasa merinding aja kaya ada sesuatu yang enggak beres. Asli dah.
" Kamu sudah lihat kan? Raja Demon itu bersumpah sambil membunuh-"
" Bentar pak! Bentar!"
Bajingan, Junkyu udah capek banget. Dia melihatnya sekeliling lalu memantapkan niatnya dan berteriak, "OASU BAJINGAN MANEHHHH! AING LAGI ENJOY TIDUR MALAH KAYA GINI!"
Tentu saja Guardian yang ada dihadapan Junkyu termenung melihat kelakuan Junkyu. Sedangkan Junkyu sedang mengatur kembali nafasnya yang tadi udah dia pakai buat teriak mana pakai tenaga dalem juga.
