5. What's Wrong?

247 51 2
                                    

How's your day?
Jangan lupa vote dan comment ya

How's your day? Jangan lupa vote dan comment ya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


000

Nafas Junkyu terengah tengah. Ia terduduk didepan sebuah pintu yang terlihat sederhana dengan ukuran sepasang sayap dipintu tersebut. Matanya berair saat kembali mengingat apa yang ia baca. Tadi, didalam merupakan salah satu ujian untuk menjadi raja. Junkyu membaca sebuah dokumen rahasia yang membuat seluruh pertahanan Junkyu hancur tak tersisa. Benteng yang sudah dia bangun saat dia merasa sudah waktunya untuk siap menggantikan posisi papanya sudah tidak berbentuk dihancurkan oleh fakta yang membuat Junkyu sangat marah.

" Nak, gimana-"

Sragh!

Tangan Raja Orlando ditepis oleh Junkyu saat ingin menyentuh bahu Junkyu. Melihat Junkyu yang masih shock membuat Raja Orlando menahan diri untuk berbicara dengan Junkyu. Reaksi Junkyu sangatlah normal. Anaknya yang begitu baik melihat sesuatu yang sangat kejam. Sangat wajar jika Junkyu sangat terkejut sekarang.

" Apa apaan?"lirih Junkyu.

Netra Junkyu menatap Raja Orlando tajam. Dari tatapannya yang menyiratkan rasa terkejut, terluka, dan kecewa tergambarkan dengan sangat jelas meminta penjelasan dari Raja Orlando.

" Buat apa? Buat apa Junkyu jadi Raja dari kaum hina kaya gini?!"

" Kim Junkyu!"

" Pa! Wah gila gua alig!"

Tangan Junkyu mengacak rambutnya frustasi. Dia baru saja selesai membaca dokumen tentang segala rahasia dunia ini yang dipegang oleh Guardian. Mulai dari pembunuhan, pemberontakan, dan banyak lagi tindak kejahatan yang tertera didalam sana. Kenapa Junkyu begitu terkejut? Karena dampak dari kelakuan jahat itu masih berjalan sampai saat ini.

" Papa udah tau ini semua kan?! Anjrit, mau ditaruh dimana muka Junkyu ke temen temen Junkyu?!"

" Itu-"

" Tim Elit! Papa kira nyawa mereka mainan hah?! Papa bikin tim siap mati demi Junkyu pakai embel embel jadi orang terhormat. Pa, papa enggak waras ya?"

Benar, salah satu dokumen disana ada dokumen tentang Elite Team yang dibentuk dengan perjanjian tidak boleh gagal dalam misi. Meskipun harus mati, mereka tidak boleh kembali dari misi yang gagal hidup hidup. Apalagi, anak anak yang masuk kedalam merupakan anak dari korban perang yang tidak tahu apa apa tentang isi perjanjian itu.

Plak!

Suara yang begitu nyaring saat Raja Orlando menampar pipi Junkyu dengan begitu kuat. Sungguh rasanya sakit tetapi Junkyu lebih sakit saat membaca dokumen yang isinya perbuatan yang menjijikkan. Rasanya darah Guardian yang mengalir ditubuh Junkyu membuat Junkyu mual. Tangan Junkyu mengelap sudut bibirnya yang berdarah.

" Kim Junkyu, enggak ada satupun Raja yang suci. Kamu kira papa punya pilihan? Papa enggak ada pilihan."

" Terus papa ngorbanin nyawa anak anak itu sebagai gantinya?"

Road To Die -Treasure Where stories live. Discover now