As Beautiful As You (You Are More Beautiful Than Beijing)

Bab 18

Keesokan harinya ketika Ji Xing keluar pagi-pagi sekali, Li Li kebetulan juga keluar dari apartemennya. Keduanya bertemu di lorong sempit.

Ji Xing: "Mengapa kamu bangun pagi sekali?"

Li Li: "Mengapa kamu bangun sangat terlambat?"

Saat mereka berbicara pada saat yang sama, Shao Yichen keluar dari apartemen dan secara alami meletakkan tangannya di pinggang Ji Xing.

Li Li mengangguk, "Kalian berdua tinggal bersama, aku lupa."

Ketiganya turun saat Li Li mengeluh kepada Shao Yichen, "Bisakah kamu berhenti memonopoli pacarmu sepanjang waktu? Dia bahkan tidak bisa menghadiri pertemuan dengan sahabatnya."

Ji Xing menoleh dan menatap Li Li. Shao Yichen tersenyum tipis, "Bukan aku yang memonopoli dia, tapi pekerjaannya."

Li Li lalu bertanya pada Ji Xing, "Bagaimana kabar perusahaanmu?"

"Kami sedang merekrut." Ji Xing berkata, "Bisakah Anda membantu mempromosikan informasi rekrutmen di lingkaran teman Anda?"

"Tentu."

Ketiganya berpisah di lantai bawah. Li Li pergi ke perusahaan, sementara Shao Yichen mengajak Ji Xing untuk sarapan, lalu mengantarnya ke XingChen. Di tengah jalan, Ji Xing melihat ke luar jendela mobil dan tiba-tiba melihat mobil Li Li di pinggir jalan. Seorang pria berdiri di samping mobilnya, menyentuh leher Li Li melalui jendela yang diturunkan, mengenakan mantelnya, lalu masuk ke Land Rover di depannya.

Pria itu tampak familier; dia adalah investor bermarga Wu yang diperkenalkan Li Li ke Ji Xing terakhir kali.

Ji Xing tidak tahu apakah pria itu adalah romansa biasa Li Li atau calon pacar, jadi dia mengirim pesan, "Di mana kamu?"

Li Li menjawab, "Di perusahaan. Kenapa?"

Dia tidak bertanya lebih jauh dan berkata, "Tidak masalah, hanya mengingatkan Anda untuk memposting informasi perekrutan di lingkaran teman Anda."

"Mengerti."

Meskipun XingChen telah berjalan selama lebih dari sebulan, masa depannya tidak pasti karena tidak menarik investasi apa pun sebelumnya. Selain empat atau lima staf teknis awal, tidak ada yang dipekerjakan secara internal, jadi semua orang mengandalkan Ji Xing dan Su Zhizhou untuk memperbaiki masalah di sana-sini. Sekarang bisnis berkembang, mereka sangat membutuhkan untuk merekrut orang dari berbagai bidang.

Namun, karena kekuatannya yang terbatas, XingChen saat ini hanya menarik pelamar yang merupakan lulusan baru atau memiliki pengalaman kerja kurang dari satu tahun. Untungnya, kebanyakan dari mereka adalah junior Li Li, jadi dia memercayai keterampilan profesional dan kualitas pribadi mereka, tetapi tuntutan gaji mereka tinggi, dan mereka tidak memiliki pengalaman kerja sebelumnya, sehingga sulit untuk melakukan tanggung jawab manajemen atau pengambilan keputusan.

Namun, selama wawancara, Ji Xing menemukan bahwa beberapa kandidat baru penuh energi, membawa impian mereka, dan memiliki wawasan dan prospek yang unik. Menurutnya, memiliki inisiatif dan kreativitas adalah kualitas yang langka.

Dalam seminggu, dia mempekerjakan tiga karyawan di bidang material, mesin, dan komputer, serta dua asisten kantor, untuk sementara mengurangi kebutuhan mendesak akan tenaga kerja.

Pada hari rapat staf penuh, XingChen Tech mengadakan rapat resmi.

Ji Xing memikirkan Han Ting, yang merupakan investor mereka, dan merasa bahwa dia harus memberi tahu dia tentang pertemuan itu sebelumnya. Dan dia melakukannya. Dia pikir dia terlalu sibuk dan tidak akan tertarik untuk hadir. Tanpa diduga, dia menjawab bahwa dia akan datang.