As Beautiful As You (You Are More Beautiful Than Beijing)

Bab Tambahan 1 - [Tahun Pertama]

Di tahun pertama pernikahan mereka, Han Ting dan Ji Xing tidak berencana untuk segera memiliki anak.

Keduanya terlalu sibuk dengan pekerjaan. Apakah itu pembentukan Dongyang-Qihui AI Talent Pool atau pengembangan bisnis Hanhai-XingChen di tahun-tahun awalnya, itu membutuhkan banyak waktu dan energi. Ji Xing tidak punya waktu untuk hamil dan punya anak, jadi mereka mengambil tindakan kontrasepsi.

Suatu kali, Han Ting membawa Ji Xing ke rumah orang tuanya untuk makan malam. Ibu Han secara tidak sengaja menyebutkan bahwa Ji Xing terlihat terlalu kurus dan menyarankan untuk membawanya ke rumah sakit untuk pemeriksaan.

Ji Xing tidak mengerti maksud ibu mertuanya dan tersentuh, siap untuk setuju.

Han Ting berkata, "Dia baru saja menjalani pemeriksaan fisik di perusahaan bulan lalu, kesehatannya baik. Jangan khawatir."

Ibu Han tidak mengatakan apa-apa. Ji Xing menyadari apa yang dia maksud hanya setelah kejadian itu.

Setelah mereka kembali ke rumah malam itu, Ji Xing selesai mandi dan naik ke tempat tidur. Tiba-tiba, dia bertanya, "Han Ting, apakah kamu menginginkan seorang anak?"

Han Ting berkata, "Biarkan alam mengambil jalannya."

Ji Xing bertanya, "Apa yang kamu maksud dengan 'biarkan alam mengambil jalannya'? Aku sedang dalam kontrol kelahiran sekarang."

Han Ting berkata, "Maksudku ini masalah mentalitas. Jika kita menginginkan seorang anak suatu hari nanti, kita akan memilikinya."

Ji Xing lalu bertanya, "Dulu, pernahkah kamu tiba-tiba menginginkan seorang anak?"

Han Ting memikirkannya dengan serius dan berkata, "Aku tidak sengaja memikirkannya. Mungkin aku merasa biasanya kita hanya punya sedikit waktu untuk dihabiskan bersama."

Ji Xing terkejut dan memeluk pinggangnya, berkata, "Aku merasakan hal yang sama. Bahkan hanya kami berdua, kami merasa seperti kami tidak punya cukup waktu."

Han Ting terdiam sesaat dan tiba-tiba berkata, "Ayo kita kencan besok."

Mata Ji Xing berbinar. "Benar-benar?"

"Benar-benar."

"Bisakah kamu mengambil cuti besok?"

Han Ting berkata, "Biarkan wakil presiden menangani hal-hal besar." Dia membelai rambutnya yang lembut dan bertanya, "Apakah ada tempat yang ingin kamu kunjungi?"

Ji Xing tidak bisa memikirkan apapun.

Jika ini terjadi dua atau tiga tahun yang lalu, dia akan memiliki banyak tempat yang ingin dia kunjungi, tetapi sekarang dia tidak memiliki sesuatu yang khusus.

Melihat keraguannya, Han Ting berkata, "Kalau begitu aku akan memilih tempat. Aku akan membawamu ke kuil besok."

"Oke." Dia langsung setuju dan bertanya, "Apakah itu jauh?"

Han Ting memandangnya dan bertanya, "Jika jauh, apakah kamu tidak akan pergi?"

"Aku akan pergi meskipun itu jauh," katanya. "Ke mana pun kamu pergi, aku akan pergi."

Keesokan paginya, Ji Xing bangun dengan piyamanya dan berlari ke dapur untuk sibuk dengan ini dan itu.

Ketika Han Ting turun untuk sarapan, bibi rumah tangga sudah menyiapkan sarapan di atas meja, tapi Ji Xing masih sibuk di dapur.

"Apa yang sedang kamu lakukan?" Dia pergi untuk melihatnya dan melihat dia sedang memasak telur dan sayuran, memanggang bacon, membuat sandwich, mencuci dan memotong buah -- dia dengan senang hati sibuk menyiapkan kotak makan siang untuk mereka.