As Beautiful As You (You Are More Beautiful Than Beijing)

Bab 59

Dalam sekejap mata, saat itu pertengahan Desember dan cuaca semakin dingin. Ji Xing melihat ke luar jendela mobil dan melihat jalanan Beijing yang rusak di musim dingin. Daun ginkgo yang cemerlang dari bulan lalu telah jatuh bersih ditiup angin dingin.

Saat mobil melewati perempatan, gelombang anak muda keluar dari stasiun kereta bawah tanah menuju tempat kerja. Gadis-gadis itu berpakaian indah dan berjalan cepat di tengah angin dingin, leher mereka masuk. Ji Xing melihat dirinya dari tahun lalu di dalamnya.

Tanpa sadar, dia ingat Shao Yichen. Hatinya tiba-tiba merasakan tarikan. Dia sudah lama tidak memikirkannya. Pada saat ini, masih ada perasaan melankolis atau emosi yang samar, tetapi tidak terjerat. Mungkin karena pria yang duduk di sebelahnya, yang telah mengisi kekosongan hatinya selama beberapa bulan terakhir.

Dia menoleh untuk melihat Han Ting, yang mengenakan jas tajam dan mengerutkan kening saat dia membolak-balik dokumennya. Merasakan tatapannya, dia menoleh dan bertanya ada apa.

Ji Xing: "Saya punya pertanyaan untuk Anda. Jika Anda menjawab dengan benar, Anda akan mendapat hadiah."

Han Ting: "Hadiah apa?"

Ji Xing: "Ayolah, apakah kamu begitu yakin akan melakukannya dengan benar?"

Han Ting: "Pikiranmu yang berbelit-belit tidak cocok untukku."

Ji Xing: "Pertama, dengarkan pertanyaannya."

Han Ting menutup mapnya dan mendengarkan dengan seksama.

Ji Xing: "Apakah kamu ingat pertemuan pertama kita?"

Han Ting tersenyum tipis: "Ya."

Ji Xing: "Yang mana?"

Dia membuka kembali foldernya dan dengan menggoda berkata: "Tempat kami bermain kartu. Xiao Yixiao juga ada di sana."

Ji Xing mengerutkan kening sejenak dan memutar matanya ke arahnya ketika dia melihat senyum di wajahnya. Dia tahu dia sengaja melakukannya dan menjabat lengannya: "Berhentilah menggodaku."

Dia tidak bisa menahan tawanya: "Kamu masih berutang padaku karena menggaruk mobilku."

Ji Xing memprotes: "Bukan aku yang menggaruknya."

Han Ting bercanda: "Kamu masih bertanggung jawab." Kemudian dia bertanya, "Apakah Anda ingat apa yang Anda katakan kepada saya saat itu?"

Mata Ji Xing berbinar: "Kamu ingat? Apakah itu berarti kamu jatuh cinta padaku pada pandangan pertama karena aku cantik dan memberi kesan mendalam padamu?"

Han Ting berkata, "Kamu benar-benar membuat kesan yang mendalam. Aku belum pernah mendengar orang berbicara tanpa malu sebelumnya."

Ji Xing mendorong lengannya dan memelototinya: "Itu adalah pemikiran tulus saya. Saya hanya berpikir Anda memiliki hati yang baik."

Han Ting tidak menjelaskan dirinya sendiri. Dia bukan orang yang baik, dia hanya tidak punya waktu untuk peduli dengan goresan kecil di mobilnya.

Saat mereka berbicara, mobil tiba di perusahaan Ji Xing.

Dia dengan cepat mengenakan jaketnya dan mengikat syalnya. Sebelum turun dari mobil, dia mencondongkan tubuh ke arah Han Ting: "Ini hadiahmu!"

Han Ting juga mencondongkan tubuh ke arahnya dan dengan ringan mengecup bibirnya.

Dia membuka pintu mobil dan berlari melawan angin dingin saat dia menghilang ke dalam gedung.

Menjelang akhir tahun, kemajuan XingChen masih mulus. Saat ini, dua produk baru sedang diuji secara klinis dan semuanya berjalan sesuai rencana.