As Beautiful As You (You Are More Beautiful Than Beijing)

Bab Tambahan 3 - [Tahun Kelima]

Di tahun kelima pernikahan mereka, mereka mengalami sedikit kemunduran dalam karier mereka.

Tahun itu, kecerdasan buatan mulai berkembang pesat di berbagai industri, termasuk transportasi, kesehatan, komunikasi, dan manufaktur. Ada gelombang sentimen anti-AI di masyarakat, mengklaim bahwa perkembangan AI lebih banyak merugikan daripada menguntungkan. Jika dibiarkan terus menerus dalam waktu lama, robot akan berbalik melawan manusia dan menyebabkan bencana yang dahsyat.

Sekelompok kecil orang melancarkan serangan terhadap industri AI -- kumpulan bakat AI Dongyang-Qihui adalah yang pertama menjadi sasaran.

Han Ting tidak berkomentar tentang masalah ini.

Sebaliknya, ketua kumpulan bakat AI Dongyang-Qihui memposting artikel di media sosial, menceritakan era mesin uap ratusan tahun yang lalu, ketika orang juga memandang mesin dan kereta api sebagai binatang buas yang akan melahap manusia. Tapi sekarang, mereka hanyalah alat yang digunakan orang untuk meningkatkan produktivitas dan meningkatkan kehidupan mereka. Sumber ketakutan hanyalah kurangnya pemahaman. Ketika semua orang memahami mode operasional kecerdasan buatan, mereka tidak akan takut tetapi akan kagum dengan kehebatan kecerdasan manusia. Kontribusi yang akan diberikan kecerdasan buatan kepada masyarakat merupakan dorongan luar biasa untuk produktivitas dan transformasi seluruh era.

Suatu malam saat makan malam di rumah, Ji Xing tiba-tiba bertanya pada Han Ting, "Jika suatu hari nanti, DoctorCloud benar-benar dapat mendiagnosis dan merawat pasien seperti dokter manusia, apakah itu akan membahayakan orang?"

Han Ting bertanya balik, "Apakah menurutmu tidak ada dokter di antara manusia yang telah menyakiti orang lain?"

Ji Xing tidak dapat menjawab dan mengajukan pertanyaan lain, "Kami telah berada di industri ini begitu lama, jelas kami hanya memikirkan keuntungannya dan bukan bahaya yang mungkin terjadi. Pernahkah Anda membayangkan hari ketika AI sangat berkembang? Jika kecerdasan buatan benar-benar menjadi seperti manusia, atau bahkan melampaui manusia, apakah itu akan menjadi spesies baru?"

Han Ting berkata, "Saya percaya pada kecerdasan manusia dan kemampuan kita untuk mengendalikan segalanya."

Ji Xing merenungkannya.

Tapi kemudian Han Ting melanjutkan, "Jika situasi itu benar-benar terjadi dan itu di luar kendali kita, dan AI telah menjadi spesies baru, saya juga berpikir ada kemungkinan hidup berdampingan secara damai. Bahkan dalam skenario terburuk, jika spesies baru , bentuk kehidupan baru menggantikan manusia, itu masih merupakan kelanjutan dan evolusi kehidupan. Ini adalah proses alami, tidak ada yang bisa mengubahnya."

Ji Xing memikirkannya dan menyadari itu mungkin bertahun-tahun di masa depan.

Dia tiba-tiba memiliki pikiran liar, "Jika ada bentuk kehidupan cerdas yang lebih tinggi di masa depan, itu tidak buruk. Apakah Anda ingin melihat hari itu?"

Han Ting berkata, "Dulu aku acuh tak acuh, tapi sekarang aku tidak mau."

Ji Xing bertanya, "Kenapa?"

Han Ting tidak menjawab dan hanya mengambil sepotong ikan untuk bayinya.

Bayi kecil mereka kini berusia lebih dari dua tahun, duduk di kursi anak-anak dan menyendok nasi dengan sendok kecil. Di tengah jalan, dia merasa sedikit gatal di wajahnya dan dia menggaruk segenggam butiran beras dari wajahnya. Dia memandangi mereka dan kemudian memasukkannya ke dalam mulutnya.

Ji Xing tiba-tiba mengerti dan tersenyum.

"Apa yang kalian bicarakan?" Bayi itu mendengarkan dengan penuh perhatian, melihat sekeliling, tetapi pikiran mudanya tidak dapat memproses kata-kata asing itu.