chapter 25 ☆cincin

272 59 1
                                    

♀️♾♀️
♻️









Rosé duduk di samping jennie dan di depannya ada lisa

Rosé: kelihatannya enak

Rosé mengomentari makanan yang dipesan oleh jensoo

Jisoo: bagaimana senang tidak ?

Rosé: kami melakukan empat kali taruhan

Jennie: benarkah? Bukankah kalian bilang tak akan lagi melakukan taruhan.

Rosé: aku menemukan bakat baru hari ini.

Jennie: apa itu?
Jennie bertanya sambil menggulung lengan bajunya karena terkena makanan. Sebelumnya Jisoo menahan baju jennie supaya ga kena makanan

Rosé: aku menang taruhan dalam panahan.

Jennie: apa yang lo dapat?

Rosé: aku dapet traktir makan, sama di beliin cincin juga. Dan lisa ga kapok, dia ngajakin taruhan lagi. Dan kalah lagi, jadi aku digendong dari tempat panahan ke restoran mie 

Rosé nyerocos, lisoo udah tegang aja. Takutnya jennie cemburu. Tapi hal buruk malah dirasakan lisa karena jennie nampak biasa saja. Jennie sekarang berbeda sekali dengan jennie yang dulu. Dulu jennie paling ga suka lisa dideketin sama orang lain apalagi yang cantik atau yang cakep.






Jisoo memperlihatkan gelang hasil buatannya

Jisoo: kami membuat ini untuk kalian. Tebak ini apa!.

Jisoo memperlihatkan telapak tangannya

Lisa: wah cincin.

Lisa tau mana cincin untuknya dari inisial yang ada di cincin itu. Liontin hati dan juga inisial L. Dan itu buatan jennie. Karena yang memilih hati bukan jisoo melainkan jennie. Jisoo memilih tanda plus

Jennie: lo suka gak?

Jennie bertanya pada rosé, dari situ lisa menyimpulkan kalau jennie membuatkan cincin buat rosé bukan dirinya.

Rosé: aku menyukainya.



Lisa merubah topik

Lisa: kami punya misi buat kalian

Jisoo: Misi apa?

Rosé: Pilih mana yang paling kalian suka

Rosé memperlihatkan gambar yang mereka ambil saat main trampolin

Jennie: sedikit lucu

Jennie tersenyum manis

Jisoo: gue suka yang itu

Jisoo menuturkan

Lisa: heh, bentar ka chu. Liat dulu punya gue.

Lisa memperlihatkan gambarnya

Jennie: dia naik sangat tinggi

Jennie terlihat takjub

Lisa: seperti ninja kan ayang?

Lisa bertanya pada jennie.
Suasana hatinya mulai membaik setelah beberapa saat lalu

Jisoo: iya bener.

Lisa: aku lihatin satu lagi

Saatnya lisa pamer kan?

Jisoo: woo oh
Jisoo kaget, hampir aja tersedak

Jennie: apa itu? Biar gue lihat dari dekat.

Jennie meminta ponsel lisa, dan tentu saja di kasihkan

Jennie tertawa melihat ujung kaki lisa menyentuh ujung jari tangan membentuk garis horizontal

from birth to deathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang