from birth to death

chapter 28 ☆roti cokelat

Poe ayena hareudang...

♀️♾♀️
♻️

Lisoo duduk dikursi taman depan rumah Lisa.

Saat suasana semakin tegang, lisa langsung menarik jisoo untuk mencegah pertengkaran lebih lanjut.

Lisa: tolong jangan terpancing emosi ka chu, dia orang baru sekarang. kita harus tetap menjaga hubungan kita tetap baik sebelum dia menjauh dari kita 

Jisoo: aku tau maksudmu. Dia kehilangan ingatannya dan hanya kita yang tau kenangan indah saat masa kecil kita

Jisoo terlihat sendu

Jisoo: Kemarin saat membuat aksesoris  bersamanya, aku mengatakan kalau kita pernah melakukan beberapa hal bersama, namun dia tak ingat apapun

Jisoo ingat dulu jennie sering ngajak dia bermain yang berbau kerajinan, seperti menempel stiker atau mencoba  membuat mainan sendiri 

Dia termenung mengingat masa lalunya

Jisoo: banyak kenangan bersamannya dan hanya aku yang mengenangnya sedangkan dia tidak. Aku selalu membuat kekacauan dan dia selalu sabar dengan kekacauan yang aku buat

jisoo ingat ketika ia sibuk liatin jennie eh malah sendoknya tercelup saat itu jennie mengatakan 'kau gagal menjadi penjaga sendok'

Ingatan jisoo kembali ke masa lalu;

Jennie: ka chu, ada sesuatu di hidungku.

Mendengar itu jisoo langsung  memeriksa hidung jennie kemudian mengambil bulu kucing disana. Sebelumnya mereka bermain dengan kucing liar diluar rumah.

Jisoo: pertama kali aku tau slime itu dari kakak kelas ku, dan kekacauan pun terjadi slime itu lengket ditanganku dan menempel dicelanaku juga. 

Jennie: ga ada yang bisa membuat kekacauan selain dirimu

Jisoo menunjuk dirinya saat diejek adiknya itu

Jennie: coba pengang

Jennie memberikan satu wadah berisi slime ke jisoo 

Jennie: wah kamu salah memegangnya

Slime lengket di telapak tangan jisoo,  dan jisoo kesulitan melepaskannya, karena itu sangat lengket

Jennie: jangan di gituin. Goyang  goyang

Jisoo ngakak karena lagi lagi membuat  kekacauan pada dirinya sendiri

Jisoo: terulang lagi. ini tak mau lepas dari diriku. Dia bucin kayanya sama gue

Jisoo memukul mukul kan tangannya ke meja supaya slimenya lepas. Dan jennie membantu melepaskannya, karena tak akan berhasil dengan cara seperti itu. Malah akan semakin lengket ke tangan

Jennie: point pentingnya adalah jangan naruh slime diruangan yang panas.

Jisoo: apa ruangan ini panas?

Jennie: apa kau mati rasa.?

Jennie selalu savage

Jisoo: haruskah kita menyalakan AC ? Tapi kurasa, itu karena tanganku yang panas

Jadi jisoo beranggapan kalau bukan udaranya yang panas melainkan tangannya

Lisa: dia memberiku roti cokelat yang sama padaku kemarin