431 21 12
                                        

༺ 𝙃𝘼𝙋𝙋𝙔 𝙍𝙀𝘼𝘿𝙄𝙉𝙂 ༻

Pagi besoknya Yoongi bangun kesiangan berakhir kalang kabut demi cepat-cepat sampai di sekolah. Dia bahkan melewatkan sarapannya. Yoongi mengebut motornya yang semalam sudah dipulangkan dari teman-temannya. Sepanjang jalan Yoongi tidak berhenti mengumpat.

𝘛𝘳𝘪𝘯𝘨, 𝘵𝘳𝘪𝘯𝘨, 𝘵𝘳𝘪𝘯𝘨, 𝘵𝘳𝘪𝘯𝘨!

Lonceng masuk sudah berbunyi gerbang sudah ditutup. Para siswa-siswi berhamburan masuk ke kelasnya masing-masing dan menunggu guru datang memasuki kelasnya.

𝘉𝘳𝘢𝘬!

"Dimana Min Yoongi!?" teriak pak Choi sambil membawa kayu rotan panjang ditangannya.

"Y-yoongi belum datang, pak." jawab salah satu dari mereka.

"Dasar! Anak nakal itu!"
.
.
.
.
"Ah! Sial! Gerbangnya udah ditutup!"

"Oi!" Yoongi menoleh ke sumber suara.

"Seokjin? Lo telat juga?"

"Iya,"

"Kenapa? Tumben lo telat?"

"Gapapa."

"Sekarang gimana? Masa bolos?"

"Gue tau jalan rahasia, ayo ikutin gue." Jin menarik tangan Yoongi menuju kesemak-semak.

"Paan dah, jalan pintas banyak semaknya gini."

"Biar orang gatau kalo ini jalan pintas. Gue tau dari anak-anak yang suka bolos."

"Emang gabakal ketauan?"

"Ga, tenang aja."

"Nah, sampe! Kita udah masuk. Sekarang tinggal masuk kekela..s.. Ehehe halo bu Siti.." iyap, bu Siti adalah guru BK dia sering berkeliling untuk mencari anak murid yang terlambat.

"Kamu Yoongi, dan Jin pergi ketengah lapangan! Sekarang!"

"I-iya bu!" keduanya bergegas berlari ke tengah lapangan.

"Gara-gara lo sih! Kata lo gabakal ketauan."

"Udah, diem."

"Min Yoongi!!!" teriak pak Choi menggelegar diseluruh sudut. Yoongi menutup telinganya lalu bergidik ngeri.

"Mampus gue."

"Kenapa tu pak Choi?"

"Dia pasti marah karena gue kemaren ga ada."

"Ouhh, haha! Selamat menjalani hukuman~"

"Lo juga kena bego!"

"Eh iya ya, gue kan gabung basket juga ya."

"Goblok!" pak Choi berjalan dengan cepat sembari membawa rotan panjangnya.

"Min Yoongi! Kemana kamu kemarin?" tanyanya sambil menunjuk Yoongi menggunakan rotan.

"Eee.. Aku, aku kemarin.. Ah! Bunda Yoongi sakit kemarin pak, jadi pulang. Hehe.." pak Choi tiba-tiba sudah menggengam ponsel dan menelpon bunda nya Yoongi. Dan Yoongi langsung berkeringat dingin.

"Dasar! Berani bohong kamu ya! Bunda kamu bilang dia baik-baik saja!"

"M-maaf pak!"

"Kamu juga! Anak baru udah bolos aja!" tunjuk pak Choi ke Seokjin.

"M-maaf pak.."

"Maaf, maaf, kemana kemarin kamu?"

"Eeemm.. Anu, anu,"

Yoonjin•_♡ || Part 2 ✔Where stories live. Discover now