PROLOG

83 10 3
                                    

Abella Aquirra dikenal sebagai Iblis terkuat sepanjang masa, karena berhasil membunuh lebih dari seribu orang setiap tahunnya.


Rambut coklat bergelombang, dengan kulit sawo matangnya membuat siapapun yang melihatnya. Akan terpana pada sosoknya.

Namun tidak ada yang tahu, dibalik paras wajahnya yang cantik. Tubuhnya penuh dengan luka yang menyakitkan, bekas pengkhianatan dari orang-orang yang ia percayai. Dari luka bakar, luka ditikam. Semua ada ditubuhnya, namun tertutupi oleh kain hitam yang ia pakai.

"Besok. Besok adalah hari dimana, aku akan menjatuhkan bola kristal ini." Abella menatap ke Bola kristal bewarna merah itu, sambil tersenyum miring.

Rafael menundukkan kepalanya, memberi hormat kepada Abella. "Lapor Yang Mulia, pihak Dewa sudah mengetahui rencana kita."

Abella memutarkan bola matanya, "kenapa mereka terus mengusikku, akan kupecahkan kepala mereka."

Abella langsung berdiri dari singasananya, kedua matanya langsung berubah menjadi warna merah. "Setidaknya aku harus bermain, sebelum membunuh seluruh makhluk di dunia ini." Abella tersenyum miring. Setiap senyumannya, akan membuat seseorang meninggal.

"BUKA PINTUNYA!" Perintah Abella. Membuat kedua pengawal tersebut, segera membuka pintu tersebut.

Namun ratusan Dewa sudah terlihat didepan pintu. "BENTUK FORMASI, BUNUH DIA!"

"Ck! Kalian kira, hal seperti ini akan membunuhku? Umurku sudah lebih dari 10.000 tahun," ucap Abella menjentikkan tangan kanannya, membuat beberapa orang yang berdiri di arah depan, langsung terpental jauh.

"Jangan bermain denganku, aku bukan lawan kalian." Abella mengankat tangan kirinya, membuat seorang pria langsung terbang ke arah Abella.

Abella mencekik pria itu kuat, "panggil aku 'Ratu', maka aku akan melepaskanmu."

"Aku lebih baik mati! Dibansingkan-"

Krk!

Abella langsung mematahkan leher pria itu, dan menghempaskannya ke tembok.

"Bahkan ribuan orang seperti kalian, tidak akan bisa membunuhku. Bodoh. Kalian hanya cari mati, disini." Abella terus berjalan ke depan, dan terus membunuh siapapun yang ada dihadapannya.

"Menyenangkan. Aroma darah ini, sangat menyenangkan." Abella menjilati tangannya, yang penuh dengan darah musuh.

"Darah ini! BRENGSEK!" Abella memegang kepalanya pelan, "racun sialan! Apa kalian gila, meracuni teman kalian- Ahk! SIALAN!" Pandangan Abella mulai terlihat kabur.

"Bunuh dia!" Teriak salah satu Dewa, membuat semua orang berjalan ke arahnya.

"Sialan!" Abella berusaha untuk fokus, dan mulai berlari ke arah sebaliknya.

"Bisa-bisanya iblis sepertiku, dibohongi. Sialan!" Ucap Abella berulang kali, sambil mengeluarkan beberapa kata mutiara.

Abella menatap ke sebuah lubang bewarna hitam, "HAHAHAHA! AKU AKAN KEMBALI."

Abella lompat ke lubang hitam itu, lubang yang akan membuatnya terjatuh ke bumi.


○○●○○

Moga kalian suka ya, sama karya baru akuuuu! Dan mogaa aku bakal rajin update terus. OH IYA, AKU SEKALIAN UPDATE CHAPTER 1 JUGA YAAA. Biar engga tanggung-tanggung bestiii... 😍

A CRAZY EVIL GIRLWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu