21

1.4K 290 30
                                    

"Don't do that, Yeon. Please?"

"THE FUCKKKKKK!"

Cairan merah langsung mengalir keluar dari hidung Yeon. Mata Yeon masih terpana, telinganya berdengung hebat, hatinya bergemuruh tidak karuan karena mendengar suara Jay yang MANLY ABIIEEZZZZ.

Sementara Jay, pikirannya menjadi kalang kabut karena cairan merah itu, dia sudah menjauh dari Yeon mencari tisu.

"Sial... Ganteng banget suaranya.. " Yeon bergumam, dia meracau sana sini.

Racauannya bahkan didengar Jay yang sedang membersihkan hidung Yeon. Rona merah kembali keluar, bahkan menjalar hingga ke tangan Jay.

"Jay, sekali lagi, please?"

Yeon kini sedikit mengangkat kepalanya untuk menatap wajah Jay yang masih merona.

Jawaban Jay tentu gelengan. Membuat Yeon mendesah kecewa karena dia menyia nyiakan kesempatan emasnya untuk merekam suara Jay.

Tiba tiba keinginan Yeon untuk sadar hilang. "Ah alasanku untuk hidup sudah tidak ada. Bye Jay, semoga kita bertemu lain kali"

Puk.

Yeon menjatuhkan kepalanya di dada bidang Jay. Membuat Jay kelimpungan karena Yeon mengeluarkan kalimat yang mengundang kesalah pahaman.

Sementara itu, Yeon menampilkan senyum tipisnya.

.・゜-: ✧ :-  

Brumm brumm...

Jay menghentikan motornya diparkiran sekolah. Banyak siswa siswi yang menatap mereka berdua dengan tatapan tidak percaya.

"Wah gila, murid baru itu bareng si pendiam Jay?"

"Ih gila! Couple goals banget!!!"

"Lucuuukkk"

"GUE JOIN KAPALNYA. SIAPA YANG IKUT JOIN, DM GUE!"

"GUEEEEEE"

"AKUU AKUU"

"IKUUUTTT"

"Njir.. Rame banget"

Sumber kehebohan itu kini sedang melepaskan helm dari kepalanya, mambuat rambut merahnya sedikit acak acakan. Dia? Tentu saja Na Yeon.

Kilas balik, semalam Yeon kelepasan tidur di apartemen Jay, hebohnya lagi, mereka tidur satu ranjang! Untung mental Yeon sudah dilatih karena sudah beberapa kali dia mendapat musibah karena Jay yang terlalu tampan!

Yeon memberikan helm merahnya ke Jay, yang diterima baik Jay. Tidak sampai situ, Jay langsung merapihkan surai lembut Yeon yang tidak rapi akibat helm.

"..."

Yeon terkekeh, matanya yang indah itu ikut tersenyum saat bibirnya menyunggingkan senyuman manis. "Males rapihinnya. Makasih ya, Jay"

"Kelas, enggak?" Tawar Yeon yang mulai memunggungi Jay.

Jay mengangguk, lalu merangkul Yeon.

Deg deg deg

"HEHEHE SIAL, TUAN MUDA HONG TAU AJA YA BIKIN JANTUNG ORANG DISKO?!?" Yeon menukik alisnya karena hampir tidak bisa menahan jantungnya yang gedebak gedebuk.

Two Roles. [ 𝐋𝐎𝐎𝐊𝐈𝐒𝐌 ]Where stories live. Discover now