Two Roles. [ 𝐋𝐎𝐎𝐊𝐈𝐒𝐌 ]

31

Drrtt drrtt

Dering telfon yang berasal dari ponsel Yeon, membuat langkah yang beriringan bersama Jay langsung terhenti. Matanya menyorot rumit layar ponsel yang menampilkan log telefon yang tidak memiliki nomor itu.

".. Jay, duluan saja ya? Ada hal.. Yang harus kulakukan" Yeon mencoba menarik senyumannya yang ternyata sangat berat untuk dilakukan.

Jay hanya diam, lalu mengangguk. Yeon langsung berbalik, menjauhi Jay sembari mengangkat telefonnya.

"Sudah puas menyaksikan Arc yang kau puja puja itu?"

Robotik itu makin lama makin ngelunjak ya? Batin Yeon bahkan sudah misuh misuh karena suara robotik ini makin lama makin sarkas.

Yeon berdecak malas. "Lalu?"

"Kau akan kembali di Arc PTJ Entertainment. Melewati 4 Arc. Berarti kau akan menunggu didunia asalmu selama 1 jam 15 menit"

"T-tunggu! Biarkan aku bersiap."

Yeon langsung menutup telefonnya dan menghubungi salah satu kontak toko hadiah ulang tahun. "Bentar lagi Vasko ultah. Jangan sampai gue ga kasih hadiah!" Batin Yeon gembira. "Ah, iya, gue juga lupa ngasih hadiah ke Hyungseok"

Yeon langsung berbalik, berusaha mengejar Jay yang sepertinya berada di kantin. Melihat kerusuhan Hyungseok dan Vasko yang akan berbaku hantam, Yeon mengalihkan pandangannya untuk mencari Jay.

"Ketemu!"

Yeon langsung berlari. Lalu menepuk pundak Jay hingga membuat Jay tersentak. "Jay! Hosh.. Hush,. Aku ingin meminta bantuanmu!"

Jay diam, menunggu Yeon mengatur nafasnya yang tersengal. "Jadi, nanti ada kiriman paket untukku. Tapi, aku akan menaruh alamatmu disana. Apa tidak apa apa?"

"Aku akan pergi.. Selama beberapa hari" Yeon menatap lurus Ma Cho il yang sedang melerai Hyungseok dan Vasko yang akan kembali melancarkan aksi tonjok menonjok.

"Jadi, tidak apa kan? Oh, dan setelah paketnya sampai, kau bisa membukanya lalu memberikannya pada nama yang tertera di note"

Jay mengangguk. Tapi pandangannya masih tertuju pada Yeon. ".. Aku tidak akan pergi kemana mana, kok. Cuma, ya, ada beberapa kegiatan yang mengharuskanku agar menghilang dari dunia ini"

Yeon menepuk pucuk kepala Jay. "Tidak lama, kok" Lalu dia bangkit. Memberikan senyum terakhir kalinya sebelum bertemu kembali di PTJ Entertainment.

𓃬𓃬𓃬

Hari yang dinanti pun tiba. Yeon, yang entah kenapa tubuhnya makin hari makin bugar saat dia hibernasi, berlari sekuat tenaga.

Dia berlari tanpa memikirkan tujuan, malah dia melupakan hari dimana PTJ merekrut Hyungseok. Jadinya, karena dia terlambat sekolah, dia joging sembari meningkatkan staminanya untuk persiapan berkelahi dengan antek antek Jinhyuk.

"Kau, perempuan manis yang disana!"

Yeon yang sedang fokus mendengar musiknya, langsung linglung, karena ternyata dia sudah didepan gerbang sekolah.

Hyungseok, yang sedang memegang kartu nama PTJ, langsung menghampiri Yeon. "Yeon! Kemana saja?! Kami mengkhawatirkanmu! Banyak hal yang terjadi selama kau pergi. Jay berkata, kau memiliki aktifitas tertentu? Tapi kenapa lama sekali?!?"

Deretan pertanyaan dari Hyungseok membuat Yeon mengerjap. Dia melepaskan Earpod dari telinganya. "Oh? Maaf, aku baru saja kembali pagi ini"