papi ngumbar aib keluarga

113 10 0
                                    

"Kamu itu kenapa ngomel-ngomel ke aku dikontenin segala?! Aku gak suka."

"Tapi netizen banyak yang suka, Pi. Jadi FYP mulu. Followers-nya nambah banyak. Tinggal tunggu terima endorse-an nih~" Kirana meletakkan secangkir teh di hadapan Harris.

Lelaki itu lantas menyeruputnya sedikit, "Emang gak ada hal lain yang bisa dikontenin? Misalnya masak-masak kek, apa kek? Yang lebih berguna? Ini namanya mengumbar aib keluarga, Mi."

Sebagai suami, kewibawaan Harris seakan hilang kalau ia masuk ke dalam konten itu.

"Lah, ini kan aku cuma ngomel-ngomel ringan doang. Kayak ibu-ibu pada umumnya. Netizen aja pada relate. Dimana ngumbar aib keluarganya."

"Pokoknya aku gak suka, Mi. Hapus."

Kirana menarik napas panjang, "Justru kamu Pi yang suka ngumbar-ngumbar aib keluarga. Waktu standup itu apa."

"Kapan."

"Yang waktu di Semarang, kamu bikin cerita malam pertama kita jadi materi standup. Itu namanya apa kalo bukan ngumbar aib keluarga?"

"Itu kan bukan aib."

"Yang kayak gitu kan privasi. Kenapa kamu jadiin materi. Aku malu tau, Pi. Mana orang-orang pada ketawa lagi."

"Tapi kan itu konteksnya komedi."

"Komedi.. komedi.. pokoknya aku gak suka. Ampe kamu kaya gitu lagi, aku pulang ke rumah ibu."

"Yaudah engga, tapi kamu juga harus janji gak bikin konten marah-marah lagi."

"Tapi—"

"Mi."

"Iya-iya."

*****

Sepulang kerja, Andy melempar tas dan membanting tubuhnya ke kasur.

Lelaki berambut blonde itu menatap saldo m-bankingnya dengan miris. Akhir-akhir ini ekonominya sedang sangat sulit. Kalau begini terus, kapan dia jadi orang kaya?

Penyuplai finansialnya pergi. Alhasil ia hanya mengandalkan gajinya bekerja di startup.

Sebagai IT support dan freshgraduate, gajinya hanya sebatas UMR. Yang bahkan hanya sisa 1 juta saja setelah dipakai membayar kos bulanannya. Mana kerjaannya berat, padahal IT support, tapi kerjaannya banyak yang di luar jobdesc. Ini sebenarnya startup apa romusha?

Andy menerawang jauh ke atas. Gini amat ya hidup.

Padahal dulu sekali menemani klien, ia mampu mengantongi minimal 5 juta. Itu baru menemani ngobrol. Belum lagi kalau memberi layanan ekstra. Sekarang? Boro-boro. Gaji bulanannya saja tidak sampai segitu.

Andy membuka Instagram, tiba-tiba muncul Instastory dari akun bernama jensen__

Lelaki yang sedang tersenyum lebar sehingga membuat matanya hilang itu sedang liburan ke Santa Monica bersama gadis-gadis kulit pucat berbikini yang rambutnya pirang.

andikapatra:
asik banget nih

jensen__:
haha

andikapatra:
bang, ada yang baru ga?

jensen__:
knp?

andikapatra:
bu nih

jensen__:
ckck

andikapatra:
gw uda mo diusir dari kosan
gara2 nunggak bayar

jensen__:
om2 mau?

Andy menghela napas panjang. Streamer yang diam-diam menjadi induk semang bagi para lelaki atau perempuan muda hilang arah dan butuh uang seperti dirinya itu sepertinya masih marah.

____

A/N:
Cerita ini udah aku kasih rate dewasa ya, jadi buat yang di bawah umur sebaiknya baca work lain yang cocok buat umur kalian.

Sebenernya di sini gak akan ada 'adegan' eksplisit, palingan cuma jokes-jokes dewasa.

Takutnya nih, kalian yang masih di bawah umur punya pemahaman yang salah tentang hal-hal yang ada di work ini. Dan malah merusak pemikiran kalian.

#bacalahyangsesuaiumur

Sansan Family [HIATUS]Where stories live. Discover now