23. PENGEN KAWIN LARI

656 32 12
                                    

Ayoo ramein pake komenn!!

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Ayoo ramein pake komenn!!




.
.
.

Hanya alunan musik dan semangkuk sereal yang menemani pagi Najma saat ini. Masih ingat Najma?

Gadis itu duduk termenung di gazebo belakang rumahnya.

Memandang gemercik air yang mengalir di dalam kolam renang. Memandang burung burung yang berkicauan. Memandang sinar matahari yang mulai menyapa dunia. Argh. Pikirannya kacau!

Mama berjalan santai menghampirinya. Wanita paruh baya itu duduk dipinggiran kolam dengan separuh kaki yang ia rendamkan di air.

Najma hanya memperhatikan aktivitas mamanya tanpa membuka suara.

"Besok kita mesti ke Singapur," ujar Joena, mama Najma.

"Ga mau."

Joena menoleh.

"Apa sampai sekarang kamu masih mentingin keegoisan kamu?" Tanya Joena.

"Ini hidup aku. Ini badan aku." Ujar Najma.

"Semua orang udah ada waktunya sendiri sendiri," lanjutnya.

"Mama tau. Tapi apa salahnya kalo kita mencoba?"

Najma menatap mata mamanya. "Apanya lagi ma yang harus dicoba? Nihil. Udah ga ada harapan lagi!"

Air mata menggenang di pelupuk matanya.

"Kamu anak satu satunya mama sama papa, Najma" Joena menghapus air matanya.

"Udah takdir aku."

"Jangan bilang gitu sayang.." Lagi lagi Joena menghapus air matanya.

"Aku ga mau membuang waktuku sia sia untuk ke singapur. Aku mau disini."

"Oke. Kalo itu mau kamu, nanti mama coba bilang ke papa."

______


"Kau begitu sempurna..."

"Di mataku kau begitu indah..."

"Kau membuat diriku, akan selalu memujamu..."

....

"Janganlah kau tinggalkan diriku.."

"Takkan mampu menghadapi semua..."

"Hanya bersamamu ku akan bisa.."

"Kau adalah darahku.."

Kalau ada yang lebih indah dari intro lagu sempurna, mungkin itu hanya Alesya.

Kenzo menaruh gitarnya lalu mengeluarkan sekotak rokok. Ia menyulutnya lalu menghisap nikotin itu sampai asap asap tertebaran.

Ia menghembuskan asap rokoknya tepat diwajah Devan.

Hyuss..

"Anjing lo!" Maki Devan lalu menghindar.

RAJA UNTUK ALESYADonde viven las historias. Descúbrelo ahora