Pohon Rambutan

212 26 0
                                    

Bel istirahat kedua berbunyi, apakah kalian berpikir TTM akan kembali berperang dikantin? Oh itu karena...

Di halama belakang sekolah terdapat sebatang pohon rambutan yang saat ini berubah lebat. Menurut beberapa anak yang pernah mencicipi alias nyolong buah rambutan dari pohon itu terjamin manis dan rasanya lebih enak dari buah rambutan yang biasanya.

Pohon rambutan yang selalu menjadi incaran para siswa badung dan sekarang TTM lah yang mengincar buah rambutan itu.

"Buahnya lebat, merah, dan montok-montok cuy." ucap Taufan

"Montok seperti badan Gopal." sahut Blaze

"Tapi pohonnya tinggi banget... emang kita nyampai?" tanya Thorn

Benar pohon itu tinggi sangat tinggi, mereka bertiga harus mendongak untuk melihat buah dipohon itu.

"Oke guys! Ayo kita mulai, ingat kalau ketahuan kita bakal mampus." ucap Taufan selaku ketua pasuka sekaligus pencetus ide menolong buah rambutan tersebut.

Bukan apa-apa, masalahnya pohon rambutan itu milik Pak Tarung sang kepala sekolah yang terkenal galak. Lebih dari sang guru BK.

"Tenang aja! Hari ini aman kok! OSIS lagi rapat!" ucap Blaze

Ya, sebelum kemari mereka sempat bertanya pada Gempa apakah OSIS akan berkeliling dan Gempa menjawab bahwa OSIS akan melakukan rapat pada jam istirahat 2. Yang berarti mereka aman dong.

"Jadi.... gimana cara kita ngambil rambutannya?" tanya Thorn

"Pakai sengget cuy, ada nggak?" tanya Blaze

"Sengget apaan?" tanya Taufan bingung

"Ituloh kayu panjang buat nyodok rambutannya." jawab Blaze

"Itu namanya galah!" ucap Taufan

"Mana ada! Di tempat ku namanya sengget!" balas Blaze

"Udah jangan ribut nih Thorn udah dapat penjoloknya." kata Thorn yang kembali muncul dengan menarik sebuah kayu panjang.

Mereka mencoba mengaitkannya ranting rambutan di ujung, sayang sekali ternyata hal itu tidak semudah seperti yang biasanya terlihat di film-film kartun.

Hanya sedikit buah rambutan yang berhasil mereka jatuhkan, itupun langsung masuk ke dalam perut Blaze.

"Wah benar ternyata, rambutan nya lebih manis! Enak guys!" ucap Blaze

"Hum! Hum! Enak banget, Thorn suka!" jawab Thorn

"B*ngsat kalian! Gue capek ngedongak sampai ini leher pegel malah kalian abisin!" ucap Taufan mengamuk.

Blaze dan Thorn hanya tertawa tanpa dosa, sudah Taufan sudah menyerah dari menggunakan galah itu, mereka harus memikirkan cara lain jika ingin dapat banyak.

"Oke! Blaze lo panjat gih." kata Taufan

"Dih? Kok gue? Lo lah!" sahut Blaze

"Tapi diantara kita yang jago manjat itu kamu Blaze." kata Thorn

Blaze dan Taufan berdebat lagi tentang perihal siapa yang akan manjat, sementara Thorn menyimak perdebatan itu dan matanya melihat tangga yang tersandar di dinding yang dekat dengan tempat mereka berdiri.

"Heeei! Pakai tangga saja!" ucap Thorn mengangkat tangga itu.

"Ide bagus! Kalian berdua pegangin tangganya dan gue yang bakal naik!" ucap Taufan

Blaze dan Thorn memegangi tangga dan Taufan menaiki tangga itu bahkan ia sudah siap membawa gunting.

Dan cara ini terbukti ampuh dan mereka mendapatkan banyak rambutan.

We Are TTM!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang