CHAPTER 4

85 31 30
                                    

Typo bertebaran, tandai bagian yang typo biar aku mudah buat revisinya

Tinggalkan jejak kalian di kolom komentar, dan jangan lupa untuk spam dandelions 🌼

Klik bintang di pojok kiri bawah!

🏍️

 

"Udahan dulu kal, gue cape dengerin lo ngomel terus" ucap Alvaro sembari mendengarkan Sekala mengomel akibat ulahnya sendiri.

Sekala berjalan mendekat kearah cowok itu duduk,dan menarik kerah bajunya dengan kasar

"Lo apain adek gue ha?" ucap cowok itu. Tatapan tajam milik Alvaro menusuk netra hitam milik Alvaro

"Ga gue apa-apain" ucapnya Alvaro menjelaskan.Sekala beralih menatap Gabriella yang berada di dekapannya meminta penjelasan

"Enggaaa, lo bohong ih" ucap Gabriella tidak terima


'siapapun tolong gue' batin Alvaro meminta pertolongan

"Di apain sama dia?"

"Tadi om bilang kalo Ell itu tolol,bego,aneh,prik,kekanak-kanakan,terus juga katanya Ell ga boleh nonton baby bus!" ucap Gabriella penuh penekanan disetiap katanya. Sekala beralih menatap tajam Alvaro yang sudah berkeringat dingin di genggamannya itu.

"Gue ngejaga dia biar ga kenal sama yang namanya bahasa kasar, tapi lo malah bicara bahasa kasar ke adek gue!" ucap Sekala

"mau mati pake cara apa lo?" tanya cowok itu. Netra hitam kecoklatan menatap tajam Alvaro tanpa adanya kebohongan terpancar disana

'bilang kalo ini prank' batin Alvaro

Kraukk...kraukk...

"Tontonan gratis wir!!" Sekala menatap kearah sumber suara, tertampak tiga orang remaja berbeda gender tengah menatap mereka seolah menonton bioskop.


"Ngapain LO pada?!"

"Nonton drama"ucap seorang gadis yang tengah mengunyah popcorn

'dikira tontonan' batin Alvaro

"BANG AKSSS!!" teriak Gabriella berlari mendekati sepupu laki-lakinya yang terduduk di lantai itu.

"Kamu gapapa?" Ucap Aksa memeriksa tubuh gadis itu, hingga menampakkan dahi Gabriella. Ia memeriksa dahi gadis itu, suhu tubuhnya hangat menandakan gadis itu sedang tidak sehat.

"Kamu demam?"

"Engga, Ell ga demam kok"

"Biasanya Lo bilang ga sakit tapi aslinya sakit" ucap Kimberly membuat Sekala refleks menghempaskan tubuh Alvaro tanpa aba aba

Brakk..

'Bangsat lo kal, untung Lo calon Abang ipar gue' batin Alvaro pasrah

SEMESTA Where stories live. Discover now