05

491 97 45
                                    

Sepertinya Jungkook menyukai keheningan atau memang dia tidak berniat memutar musik untuk saat ini di dalam mobilnya.

Lagipula dia juga tidak banyak bicara.

Taehyung hanya mengatakan arah jalan menuju ke rumahnya sementara Jungkook hanya akan mengangguk, seperti itu hingga mereka sampai di depan rumah Taehyung.

Jika Taehyung duduk di kursi belakang maka dia hanya akan merasa seperti tengah bersama taxi.

"Terimakasih aku bisa pulang berkat kau." Taehyung melepaskan sabuk pengamannya, memanjangkan lehernya untuk mengintip ke dalam rumahnya, "Sepertinya papaku belum pulang."

Jungkook menatap pergerakkannya, "Bagaimana dengan ibumu?"

"Ibu bersama Tuhan."

Dia hanya mengatakannya seperti itu dan setenang itu, hingga Jungkook terlihat tercengang.

"Maafkan aku."

Taehyung menoleh ke arahnya, "Untuk apa? Tidak masalah."

Jungkook akhirnya mengangguk padanya, "Bagaimana dengan makan?"

"Aku mungkin akan memasak."

"Kau tau cara memasak?"

"Memasak ramen sangat mudah."

Jungkook segera menatapnya, diam dan tidak mengatakan apapun, tanpa ekspresi dan hanya seperti itu seolah Taehyung baru saja mengakui dosanya padanya.

"Atau.... mungkin aku akan memesan delivery......"

Taehyung tidak tau tetapi merasa harus mengatakannya. Sialan... mata itu lagi.

"Kau tau cara memesan delivery?"

Taehyung mengerutkan bibirnya, "Tentu saja."

Jungkook mengalihkan tatapannya dari Taehyung untuk mengintip ke dalam rumahnya yang tertutup gerbang setinggi dada orang dewasa.

"Apa kau sendirian dirumah?"

Taehyung mengikuti pandangannya kemudian mengangguk, "Ya, hanya ada aku dan papa."

"Cepat pesan delivery."

Taehyung mengerutkan dahinya, "Sekarang?"

"Mhm."

Taehyung menatapnya dengan bingung tetapi masih mengeluarkan handphonenya, sampai akhirnya dia menyadarinya, "Ah ... handphoneku kehabisan daya."

Jungkook meliriknya sebentar sebelum mengeluarkan handphone miliknya, "Pesan apa?"

"Ayam, terimakasih."

Jungkook hanya mengangguk kemudian mulai sibuk dengan handphonenya, dia mungkin sedang memesan.

Saat Taehyung memperhatikannya dia mulai menyadari jika dia baru saja berada dalam kendali Jungkook. Hanya menyetujui apapun yang dia katakan.

Sialan... Apakah aku baru saja dihipnotis?

Dia menelan kutukannya dan berkata, "Apa kau juga memesan untukmu sendiri?"

Jungkook menjawab tanpa meliriknya, "Tidak, aku sudah makan."

Lalu apa yang sialan ini lakukan sekarang?

"Kau tau... aku bisa memesannya sendiri setelah aku mengisi daya handphoneku nanti dirumah."

"Sudah selesai di pesan."

"Baik, terimakasih."

Sialan... aku benar-benar penurut! Anak baik menurut pada ayahnya!

Red Fate (kookv)Where stories live. Discover now