07

505 89 36
                                    

Sore itu saat bell pulang sekolah akhirnya berdering dan waktu menunjukkan saatnya pulang sekolah, Jungkook menunggu di dalam mobilnya. Dia menunggu Taehyung, mereka akan pulang bersama kali ini.

Dia dan Taehyung tidak menutupi hubungan mereka, juga tidak mengumumkan hubungan mereka. Biarkan saja orang-orang tau seiring berjalannya waktu.

Dari dalam mobilnya Jungkook melihat Taehyung datang bersama Jimin mendekat ke arah mobilnya. Jungkook mengerutkan dahinya.... apakah Taehyung berencana membawa Jimin juga pulang bersama mereka? Bukannya dia tidak suka.... Jungkook hanya merasa canggung bersama orang yang bukan temannya.

Taehyung mengetuk kaca mobilnya tanpa mengatakan apapun. Jungkook menurunkan kaca mobilnya, menatapnya dalam diam, dengan wajah datar miliknya.

Jimin yang berdiri di sebelah Taehyung mulai menganga. Dia menatap Taehyung dan Jungkook secara bergantian, "Jadi ujung benang merahmu adalah..... orang ini."

Taehyung menggeplak kepala temennya itu, "Hey! Dia memiliki nama! Dia adalah Jeon Jungkook kelas 3F kau tau...."

"Aku tau oke?" Jimin berkata, "Aku hanya tidak menyangka jika dia adalah takdirmu... maksudku adalah.... ini diluar ekspetasiku."

Taehyung kembali menampar kepala temannya yang terlalu blak-blakan itu. Tidak tahu saja Jimin bagaimana datarnya wajah Jungkook terlihat sekarang saat dia mendengarnya. Bagaimana jika dia marah lagi??? Maka yang akan kena amukannya nanti adalah Taehyung!

"Baik kau sudah tau sekarang, kau bisa pergi karena aku akan pulang bersamanya jadi kami akan pergi dulu." Taehyung berkata.

Jimin berdecak, "Pergi, pergi, aku akan menunggu supir ayahku menjemputku."

"Supir ayahmu?" Taehyung bertanya, "Atau asisten ayahmu???"

"Bagaimana jika itu adalah dia?" Jimin tersenyum.

"Aku akan menunggunya juga! Aku ingin melihatnya!"

"Pergi! Pergi!" Jimin mendorongnya, "Jungkook bawa pacarmu pergi, sebelum dia merebut pacarku!"

Jungkook yang sebelumnya hanya menonton mulai berkata, "Ayo."

Taehyung memutar matanya pada Jimin, kemudian masuk ke dalam mobil Jungkook. Dia melambai pada Jimin sebelum mobil itu melaju. Dia sangat ingin melihat bagaimana benang merah Jimin akan bersikap saat dia bersama Jimin. Apakah dia sudah mau menerima temannya itu atau belum... dia ingin tau.

○○○

Dalam perjalanan mereka menuju ke rumah Taehyung, Jungkook tidak mengatakan apapun dia sangat banyak diam dan hanya sesekali melirik ke arahnya. Taehyung menyadari jika Jungkook mungkin dalam keadaan mood yang kurang baik.

Pertama, dia mungkin masih memikirkan soal Mirae yang datang ke kelasnya sebelumnya. Lalu kedua, perkataan blak-blakan dari Jimin yang mungkin menyinggung hatinya. Lagian Jimin terlalu blak-blakan menganggap seperti Jungkook tidak terlihat cocok dengan ekspetasinya... bukankah itu jahat!

Taehyung masih memikirkan apa yang harus dia lakukan untuk membujuk Jungkook saat mobil mereka berhenti di depan rumahnya. Taehyung terkejut saat melihat mereka ternyata sudah sampai.... Kenapa terasa cepat sekali??? Apa yang harus dia lakukan!

Jungkook sudah mematikan mesin mobil, namun dia masih diam. Dia diam di kursinya seperti sebelumnya, mulai melipat tangannya di dada dengan wajah datar.

"Aku.... Pertama, Mirae hanya adik kelas yang meminjam catatanku untuk dia belajar agar lebih mudah." Taehyung berkata, "Kedua, jangan pikirkan apa yang Jimin katakan.... dia hanya berpikir jika aku mungkin memiliki benang merah yang juga kutu buku."

Red Fate (kookv)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang